Kayu masih menjadi pilihan utama sebagai bahan baku pembuatan furnitur. Tampilannya yang cantik, alami dan eksotis menjadikannya primadona. Kesan hangat juga begitu terasa, sehingga cocok menghiasi setiap ruangan. Kayu olahan juga marak digunakan sebagai furnitur, yang dipercantik dengan finishing HPL. Pelapis kayu HPL harga sangat ramah di kantong.

Jenis Kayu Olahan yang Bisa Dilapisi HPL

Pemanfaatan kayu solid sebagai bahan utama pembuatan furnitur sudah lama tergantikan dengan kayu olahan. Sebab ketersediaan kayu solid berkualitas semakin langka, wajar saja kalau harganya semakin mahal. Dengan adanya kayu olahan, maka harus aneka produk furnitur tetap terjangkau harganya.

Pembuatan kayu olahan dengan memanfaatkan limbah kayu atau kayu sisa. Dengan menerapkan teknik, teknologi dan mesin khusus. Sehingga tercipta aneka produk kayu olahan sebagai bahan baku pembuatan berbagai furnitur.

Agar tampilannya lebih cantik dan kuat, maka diperlukan bahan finishing yang sesuai. HPL (High Pressure Laminate) merupakan material finishing yang kerap digunakan. Tentunya karena memiliki banyak keunggulan daripada bahan sejenis. Nah, apa saja jenis kayu olahan yang bisa dilapisi dengan produk HPL?

  1. Plywood atau Kayu Lapis

Jenis kayu olahan ini dibuat dari sejumlah lembaran kayu, yang kemudian direkatkan dengan perekat khusus anti lembab dan tekanan tinggi. Penyusunan lapisan kayu ini dilakukan secara menyilang, supaya ikatannya lebih kuat.

Ketebalan plywood sangat beragam di pasaran. Umumnya mulai dari 3 mm, 4 mm, 9 mm hingga 18 mm. Sedangkan untuk luas kayu lapis ini memiliki ukuran standar 122 cm x 244 cm. Kayu olahan ini juga dikenal dengan tripleks, khususnya kalau tersusun dari tiga lapis.

Nah, kalau lapisannya lebih banyak dinamakan multipleks. Kestabilan dan kekuatan kayu lapis sangat dipengaruhi oleh ketebalannya.

Agar penampilan kayu olahan ini lebih menawan, maka perlu dilapisi dengan bahan finishing berkualitas. Salah satu yang bisa diandalkan adalah HPL. Sebab material pelapis kayu ini menawarkan sangat banyak varian warna dan motif memikat. Pelapis kayu HPL harga ekonomis ini tetap kuat dan tahan lama.

Kekuatan plywood terhadap paparan air merupakan yang paling bagus daripada jenis kayu olahan lainnya. Karena itu sangat cocok diaplikasikan untuk pembuatan kitchen set, furnitur luar ruangan dan sebagainya. Wajar saja kalau dari segi harganya, lebih mahal ketimbang jenis kayu olahan lain.

  1. MDF atau Medium Density Fibreboard

info harga finishing HPLSerbuk kayu halus adalah bahan dasar pembuatan MDF. Bahan itu lalu dicampur dengan zat kimia resin, yang dipadatkan menggunakan mesin dengan tekanan dan suhu tinggi. Serbuk kayu yang digunakan biasanya adalah bambu atau kayu sisa perkebunan. Jadi, pengolahan MDF terbilang ramah lingkungan.

Hasil pengolahan serbuk kayu ini akan menghasilkan lembaran atau papan siap potong, yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Selain menghasilkan produk MDF, pabrikan juga meluncurkan versi yang lebih padat dan kuat. Varian produk ini dikenal dengan sebutan HDF atau High Density Fibreboard.

MDF biasanya dimanfaatkan secara massal oleh pabrik untuk diolah menjadi aneka furnitur dengan fitur bongkar pasang atau knocked down. Produk furnitur ini sangat mudah dan cepat untuk dibongkar pasang. Dengan bantuan elemen sambungan, seperti connecting bolt tidak permanen atau bowel.

Karena dibuat dari serbuk kayu halus, maka MDF relatif gampang untuk diolah dalam aneka produk. Hasil pengolahan kayu ini sangat padat, sehingga kekuatannya merata dan konsisten di seluruh bidang penahan beban. Itulah kenapa jenis kayu olahan ini juga diandalkan sebagai bahan baku pembuatan furnitur.

Permukaan MDF yang halus dan rata memudahkan dalam proses finishingnya. Coating dan cat bisa digunakan. Namun yang paling sering diaplikasikan adalah bahan laminasi HPL. Sebab bisa mengubah tampilan MDF menjadi sangat menawan. Hal itu karena pilihan warna dan motif HPL sangat melimpah.

HPL sangat cocok diaplikasikan karena lebih tahan paparan air. Mengingat MDF sangat rentan terhadap paparan air dan kelembaban. Sebab bahan bakunya dari serbuk gergaji. Untuk itu, penempatan furnitur berbahan MDF disarankan jauh dari sumber air, ruangan lembab dan tidak meletakkan di luar ruangan.

  1. Particle Board

Kayu olahan tersebut dibuat dari sisa pengolahan kayu solid, seperti serpihan kayu, potongan kayu kecil dan serbuk gergaji. Seluruh limbah kayu tersebut kemudian dicampur dengan bahan kimia resin. Proses selanjutnya dengan perekatan dan pemadatan dengan mesin khusus.

Tekstur kayu olahan ini lebih kasar dan tidak seragam. Sangat berbeda dengan MDF yang lebih halus, karena seluruhnya menggunakan serbuk kayu. Karena itu, particle board lebih rentan dengan paparan air. Sehingga tidak semua produk furnitur dibuat dari kayu olahan ini.

Sangat tidak dianjurkan diolah menjadi kitchen set dan furnitur luar ruangan. Sebab cukup rentan dengan perubahan cuaca. Kayu olahan ini juga kurang kuat menopang beban terlalu berat. Kalau dipaksakan akan melengkung bahkan patah. Agar setiap potongan kayu ini bisa tersambung dengan baik, maka diperlukan paku atau sekrup khusus, agar tidak mudah rusak atau lepas.

Permukaan particle board yang kasar, maka tidak bisa mengandalkan cat sebagai finishingnya. Anda memerlukan pelapis kayu HPL harga terjangkau. Jika dilihat dari harga, kayu olahan ini termasuk yang termurah daripada jenis lainnya.

  1. Blockboard

Pembuatan kayu olahan ini menggunakan kayu-kayu kecil dari sisa pengerjaan kayu. Ukuran kayu tersebut berkisar 2,5 cm sampai 5 cm. Pengolahannya melalui proses pemadatan dengan mesin khusus, sehingga dihasilkan kayu lembaran seperti papan. Untuk ketebalan blockboard mulai dari 12 mm, 15 mm sampai 18 mm. Sedangkan untuk luas bidangnya sama dengan plywood.

Pada umumnya kayu olahan ini terbuat dari kayu lunak. Karena itu, kekuatan dan ketahanannya terhadap air tidak sebagus kayu lapis. Wajar saja kalau harganya pun lebih murah, dibandingkan dengan kayu lapis. Namun, blockboard relatif bagus untuk bahan pembuatan kitchen set, kabinet dan rak.

Oleh karena kayu olahan ini masih tetap tahan air dan kuat. Namun, agar furnitur lebih awet, tetap harus menghindari paparan air. Di pasaran terdapat beberapa macam blockboard. Seperti sungkai block dengan pelapis veneer kayu sungkai, dan teakblock yang dilapisi dengan veneer kayu jati.

HPL Paling Ideal Sebagai Pelapis Kayu Olahan

harga pelapis HPLKayu olahan sangat ideal sebagai alternatif penggunaan kayu solid. Setiap jenisnya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Karena itu diperlukan finishing dan perawatan yang tepat. Supaya terhindar dari risiko kerusakan. Sebagai solusi idealnya, Anda bisa mengandalkan HPL.

HPL sudah terkenal memiliki kualitas prima, motifnya cantik dan lebih tahan lama. Walaupun kualitas dan ketahanannya sangat handal, tetapi tetap dijual dengan harga terjangkau. Salah satu penyedia produk berkualitas ini adalah IsiBangunan.com.

Importir dan distributor bahan dekorasi bangunan ini sangat berkomitmen menghadirkan produk bermutu handal. Stok produknya selalu melimpah, sehingga bisa memenuhi kebutuhan para pelanggannya. Segera hubungi tim, dapatkan informasi pelapis kayu HPL harga ekonomis dengan kualitas terbaik.