HPL (High Pressure Laminate) dikenal sebagai pelapis atau finishing furnitur. Namun, sebenarnya material ini juga bisa diaplikasikan pada dinding dan lantai. Cara mendapatkan produk ECO HPL harga ekonomis juga cukup mudah. Tidak harus langsung datang langsung ke distributornya, karena bisa memesan secara online.
Cara Memasang HPL untuk Lantai
Anda ingin memiliki hunian dengan lantai kayu? Tetapi setelah dihitung kembali, ternyata melebihi ketersediaan anggaran. Jangan khawatir, karena ada solusi alternatifnya. Salah satunya dengan menggunakan HPL sebagai bahan penutup lantainya.
Cara ini terbilang sangat efisien. Karena dilihat dari harganya cukup terjangkau. Demikian juga dengan biaya pemasangannya. Metode instalasi pelapis HPL relatif praktis dan mudah. Oleh sebab itu, tidak membutuhkan banyak alokasi waktu, tenaga dan biaya. Sangat jelas kalau pemasangan HPL untuk lantai lebih hemat.
Penggunaan material HPL untuk melapisi lantai merupakan opsi yang menarik. Karena bahan laminasi ini tidak hanya tampil dengan desain aneka serat kayu saja. Tetapi masih banyak varian warna dan motif cantik lainnya. Beberapa yang menjadi favorit konsumen adalah motif batuan alam seperti granit dan marmer, corak bunga, motif metal dan warna solid.
Dengan begitu, Anda tidak hanya bisa menghiasi lantai rumah dengan motif kayu saja. Akan tetapi juga bisa mendekorasi lantai dengan pilihan corak lainnya. Pastinya akan membuat tampilan lantai menjadi lebih unik dan menarik.
Sebagai contoh, lantai hunian sudah dilapisi dengan subfloor dari kayu lapis atau plywood. Karena bosan dengan tampilannya, maka bisa menggantinya dengan keindahan HPL.
Teknik pemasangan HPL untuk lantai bisa saja berbeda-beda. Sangat tergantung dari mereknya. Namun, secara umum terdapat dua cara pemasangan bahan penutup lantai ini. Hal itu sangat tergantung dari kondisi dari lantai sub atau subfloor-nya.
Apabila lantainya berupa plesteran semen, maka masih dibutuhkan subfloor khusus. Jadi pemasangan pelapis HPL, kalau lantai semen tersebut sudah dilapisi dengan bahan lainnya.
Nah, cara yang kedua adalah jika lantai dasar rumah berupa lantai kayu. Sebagai contoh multiplek. Material ini kerapkali dimanfaatkan sebagai penutup lantai. Maka dalam kondisi tersebut tidak lagi diperlukan subfloor. Anda sudah bisa langsung melakukan pengeleman pada permukaan kayu lapis tersebut.
Agar bahan laminasi HPL bisa menempel dengan kuat, maka pastikan kualitas dari lem atau perekatnya. Kalau mutunya sangat rendah, dijamin tidak akan bagus daya rekatnya. Sehingga dalam waktu relatif singkat mudah terkelupas. Kalau sampai terjadi, pastinya kondisi tersebut sangat merepotkan.
HPL berbentuk lembaran dengan ketebalan yang beragam. Saat digunakan sebagai penutup lantai, pemotongan bahan mungkin saja diperlukan. Gunakan juga alat pemotong yang bagus, dan pastikan juga presisi dalam pemotongannya. Supaya hasil pemasangan HPl terlihat sangat rapi.
Cara Memasang HPL untuk Dinding
HPL juga bisa diandalkan untuk mempercantik tampilan dinding rumah. Sangat cocok bagi yang ingin menghadirkan kesan alami dan estetik pada setiap ruangan. Karena material ini banyak pilihan warna dan coraknya, maka tidak hanya bisa menggunakan motif kayu saja. Bisa juga berbagai motif menarik lainnya, seperti yang sudah diulas di atas.
Pada prinsipnya cara pemasangan HPL untuk dinding, sama ketika diaplikasikan pada permukaan furnitur. Bahan dan peralatan yang digunakan juga sama persis. Hanya saja untuk menunjang kekuatan pemasangannya, diperlukan tambahan berupa paku.
Permukaan dinding lebih berisiko karena banyak permasalahannya, ketimbang permukaan perabot kayu. Terutama kalau dindingnya mudah menyerap air atau lembab. Lembaran HPL yang sudah terpasang dengan rapi, bisa saja mudah terkelupas.
Apalagi ukuran HPL yang dipasang lebih besar. Dengan cara pemasangan vertikal, sehingga kalau pemasangannya tidak begitu kuat maka lebih cepat terlepas. Untuk itulah diperlukan paku agar bisa menempel lebih kuat, tetap rapi hasilnya dan tidak gampang terlepas.
Langkah awal sebelum dilakukan pemasangan HPL adalah dengan menyiapkan permukaan temboknya. Anda tidak bisa langsung menempelkan pelapis ini di dinding. Permukaan dinding harus dipastikan rata, bersih dan tidak lembab. Sebab berbagai permasalahan tersebut bisa membuat daya rekat HPL kurang kuat.
Segera singkirkan debu, noda dan kotoran yang menempel pada dinding. Jika terdapat lubang atau tidak rata permukaannya, maka harus diperbaiki terlebih dahulu. Untuk menghindari kondisi lembab, penting untuk mengaplikasikan bahan waterproofing.
Berbagai upaya tersebut harus dilakukan, supaya permukaan dinding siap untuk dilapisi HPL. Kalau sudah dipastikan tidak ada permasalahan, maka tunggulah hingga 5 hari. Demi memastikan permukaan dinding benar-benar sudah kering.
Setelah itu bisa mulai memotong lembaran HPL secara presisi. Sebelumnya pastikan sudah mengukur area dinding dengan tepat menggunakan meteran. Kemudian bisa membuat pola untuk disesuaikan dengan bentuk dan dimensi bidang dindingnya.
Supaya hasil pasangnya terlihat rapi dan bersih, maka sebisa mungkin untuk minimalisir potongan. Anda bisa mengandalkan gergaji circle bermata potong keramik guna membantu hasil pemotongan HPL lebih rapi dan presisi. Gunakan ampelas untuk menghaluskan bekas potongan HPL.
Langkah seterusnya adalah pemasangan HPL pada dinding. Sangat disarankan untuk dilakukan saat siang hari, khususnya ketika cuaca cerah dengan suhu udara berkisar 28-30 derajat celcius. Karena kalau pemasangan dilakukan ketika cuaca terlalu dingin atau terlalu panas, maka bisa memicu lembaran HPL melengkung.
Dua permukaan yakni permukaan dinding dan lapisan bawah HPL harus dioleskan lem secara merata. Kemudian tempelkan lembaran HPL dengan posisi yang pas. Penekanan dilakukan mulai dari bagian tengah dan mengarah ke bagian bawah. Setelah itu, barulah dipasang paku menggunakan nail gun (mesin tembak paku).
Jika semua lembaran HPL sudah menutupi dinding, maka lakukan pengecekan ulang. Untuk memastikan pemasangan sudah benar-benar sempurna. Bagian sambungan bisa ditutupi dengan memakai dempul. Cutter bisa digunakan juga untuk merapikan bagian ujung HPL, dan dihaluskan dengan ampelas.
Bagaimana cara menyamarkan keberadaan paku? Anda bisa mewarnainya menggunakan spidol khusus HPL atau cat kayu. Pastikan warnanya sama dengan motif material pelapis dinding tersebut. Bensin bisa diandalkan untuk menghilangkan sisa lem yang menempel di permukaan HPL.
Nah, itulah beberapa langkah mudah dalam pemasangan HPL untuk mempercantik tampilan dinding dan lantai rumah. Sangat mudah dipraktekkan, sehingga memudahkan dalam pemasangan secara mandiri. Namun, kalau terbatas waktu dan tenaganya, bisa mempercayakan pengerjaannya pada tenaga profesional dan berpengalaman.
Kalau Anda menginginkan produk HPL berkualitas bisa langsung mengunjungi IsiBangunan.com. Koleksi produknya sangat lengkap dengan aneka pilihan warna, motif serat tingkat ketebalan. Stoknya sangat melimpah, sehingga bisa melayani seluruh permintaan pelanggan. Harga yang ditawarkan juga sangat bersaing.
Jika membutuhkan penjelasan lebih akurat dan detail, tim marketingnya siap membantu setiap saat. Konsultasikan segala keinginan Anda dalam pemasangan HPL. Supaya bisa dibantu dalam pemilihan motif dan warna yang sesuai.
Cek sekarang ECO HPL harga sebelum memutuskan untuk membeli. Melakukan perbandingan harga sangat penting, tetapi jangan sampai melupakan unsur kualitas dan daya tahannya.
Leave A Comment