Mengatur desain interior rumah Anda pastinya bukan suatu pekerjaan yang mudah. Semua aspek harus diperhatikan terlebih dahulu. Dimulai dari luas ruangan, kegunaan dari ruangan tersebut, membuat daftar furniture yang ingin ditaruh di sana, hingga perpaduan warna spc vs wpc floor.

Ya, perpaduan warna di dalam satu ruangan pastinya sangat diperhatikan. Maksud dari perpaduan warna di sini adalah kombinasi warna cat tembok, furniture, dan lantai. Berbicara mengenai lantai, sebenarnya Anda bisa mencari alternatif lantai selain penggunaan keramik yang terhitung konvensional. Salah satunya adalah menggunakan lantai SPC (lantai komposit plastik keras batu) dan WPC flooring (lantai komposit plastik kayu).

Di antara dua jenis lantai ini, masing-masing memiliki perbedaan dan persamaan yang bisa Anda rasakan ketika memakai keduanya. Jika sekarang Anda sedang ingin membawa warna baru di dalam interior ruangan Anda, khususnya yang menginginkan warna alam di bagian lantai, maka simak penjelasan tentang perbedaan dan persamaan lantai SPC vs WPC flooring di bawah ini.

Perbedaaan lantai SPC vs WPC flooring

Dari segi perbedaan di antara kedua, cukup banyak yang bisa Anda rasakan jika memperhatikan lebih dalam. Dari ketebalan, lantai WPC memiliki ketebalan 5,5 hingga 8 milimeter. Sedangkan lantai SPC berada di bawahnya yaitu 3,2 hingga 7 milimiter.

Dari segi perbedaan rasa saat diinjak pun cukup kontrak. Lantai WPC lebih stabil dan empuk karena lebih terbal, berbanding terbalik dengan lantai SPC. Untuk urusan daya tahan, ini memang faktor yang menentukan keputusan Anda. Lantai SPC memang pada dasarnya tidak setebal lantai WPC, namun karena lebih padat, lantai SPC mampu lebih kuat menahan beban berat dan benturan dibandingkan lantai WPC.

Masalah yang terhitung cukup normal di dalam urusan lantai adalah adanya kelembaban dan fluktuasi suhu yang membuat lantai bisa naik ke atas. Untuk hal ini, lantai SPC lebih unggul daripada lantai WPC karena lebih tahan dari perluasan dan kontraksi.

Perbedaan terakhir tentu saja masalah harga. Lantai SPC pada dasarnya lebih murah dibandingkan lantai WPC. Dan itu terhitung sebagai keunggulan dari lantai SPC. Namun, jika Anda masih bingung, ada juga beberapa persamaan di antara kedua lantai ini.

Persamaan lantai SPC vs WPC flooring

Dari segi persamaan di antara kedua lantai, pertama, mereka sama-sama tahan air. Ini tentunya pertanda yang bagus karena bisa mencegah warping saat lembab. Dengan kondisi yang kuat, maka lantai SPC dan WPC cocok untuk dipakai di ruangan yang banyak mengandung kelembaban seperti dapur dan area dekat kamar mandi.

2. Daya tahan: Meskipun lantai SPC lebih padat dan tahan terhadap dampak besar, kedua jenis lantai tahan terhadap goresan dan noda. Mereka bertahan dengan baik untuk dipakai dan robek bahkan di daerah lalu lintas tinggi di rumah. Jika Anda khawatir tentang daya tahan, cari papan dengan lapisan aus tebal di bagian atas.

Selain itu, instalasi kedua lantai juga mudah. Sebenarnya Anda bisa memasangnya sendirian karena mampu dipasang di hampir semua jenis lantai. Ini memang menjadi keunggulan yang cukup menarik karena Anda tidak perlu bantuan tukang di dalam proses instalasi.

Dan persamaan terakhir adalah urusan gaya. Ya, lantai SPC dan WPC memiliki warna dan pola yang beragam, dari batu, hingga kayu. Dengan begitu, Anda bisa menyesuaikannya dengan konsep ruangan yang sudah terlebih dahulu dibuat.

Itulah perbedaan dan persamaan lantai SPC vs WPC flooring yang perlu Anda ketahui jika ingin memasang salah satunya di rumah Anda. IsiBangunan juga menyediakan lantai vinyl yang cocok untuk Anda gunakan. Untuk info lanjut, klik di sini.