Wallpaper dinding adalah salah satu media anda untuk mendekorasi baik rumah maupun ruang tamu anda. Tetapi kita terkadang terkendala atau belum mengetahui cara merawat wallpaper dinding dengan baik.
Berbagai material digunakan dalam pembuatan wallpaper, seperti kertas, kain, vinyl dan sebagainya. Setiap bahan tersebut mempunyai karakteristik tersendiri. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dalam perawatannya. Sebab tidak semua bahan wall covering bisa diperlakukan dengan cara yang sama. Apa sajakah yang perlu diperhatikan?

Merawat Wallpaper Dinding dengan bahan kertas.

Pelapis dinding dengan bahan kertas ini terbilang rapuh sehingga mudah rusak. Oleh karenanya, Anda harus ekstra hati-hati ketika sedang membersihkan debu, noda atau kotoran di permukaannya. Agar meminimalisir kerusakan, Anda bisa memakai kain lap kering bertekstur halus untuk bagian yang terjangkau. Sedangkan sapu yang dibaluti kain bisa diandalkan untuk membersihkan bagian yang tinggi.

Wallpaper berbahan anyaman serat.

Bahan wallpaper ini termasuk lebih sulit dalam perawatannya, kalau dibandingkan yang berbahan kertas. Hal itu karena bahan anyam memiliki celah-celah di permukaannya. Dengan begitu, debu dan kotoran mudah terjebak dan tertumpuk di dalamnya. Tapi tetap ada jalan untuk pembersihannya. Caranya dengan mengandalkan kain lap yang sudah dibasahi dengan air. Cara ini akan membantu mengangkat debu dan kotoran lebih efektif. 

Wallpaper berbahan kain.

Vacuum cleaner bisa diandalkan untuk menjalankan tugas pembersihan kotoran pada wallpaper berbahan kain. Cara ringan ini pastinya sangat menghemat waktu dan tenaga. Namun, kalau nodanya sangat membandel bagaimana cara membersihkannya? Anda bisa mengandalkan sikat berbulu halus. Air hangat atau cairan khusus bisa diandalkan juga untuk mengangkat noda minyak yang sulit dihilangkan.

Wallpaper berbahan akrilik atau vinyl.

Kertas dinding ini dilapisi dengan unsur akrilik di permukaannya. Wajar saja kalau wallpaper berbahan vinyl ini sangat tahan terhadap paparan noda minyak dan kondisi udara yang lembab. Tapi saat membersihkan wallpaper tersebut sangat penting untuk menghindari penggunaan batu apung, spons kasar atau peralatan pembersih lainnya yang memiliki tekstur kasar. Karena sudah pasti akan menyebabkan kerusakan pada lapisannya. Spons lembut atau kain kapas yang sudah dibasahi dengan air hangat lebih cocok digunakan. Untuk memudahkan proses pengangkatan kotoran, maka bisa dicampuri dengan sabun berbahan lembut.

Penting dalam hal perawatan wallpaper dinding ruang tamu untuk melakukannya secara rutin. Jadi jangan sampai menunggu kotoran menumpuk semakin lama dan banyak. Intensitas yang lebih sering dalam membersihkannya, maka akan memperingan proses pembersihannya.

Merawat Wallpaper Dinding Saat Musim Hujan

Risiko seperti kebocoran dan kondisi dinding yang lebih lembab pastinya merugikan lapisan wallpaper. Munculnya jamur bisa merusak material wallpaper, dan menjadikan warnanya nampak kusam. Supaya berbagai risiko tersebut tidak menimpa dekorasi ruangan yang berbalut wallpaper, apa saja kiat yang bisa diterapkan?

Pada dasarnya cara pembersihan debu, noda dan kotoran pada wallpaper bisa mengacu pada penjelasan di atas. Lakukan penjadwalan khusus dan sesegera mungkin untuk menghilangkan kotoran yang melekat pada wallpaper. Jangan sampai menunggu reaksi merugikan dari wallpapernya. Reaksi buruk itu bisa berupa perubahan warna atau memudar warnanya, terlihat sobekan dan sebagainya.

Jika terdapat bintik-bintik kotoran bisa dilenyapkan memakai air hangat dicampur sabun berbahan ringan. Sesudah itu, Anda bisa mengeringkannya menggunakan kain handuk bersih bertekstur lembut. Kalau ternyata nodanya sangat sulit dibersihkan, bisa menambahkan deterjen pada air tersebut. Supaya nodanya terangkat bisa menggosoknya dengan gerakan agak kuat tapi dilakukan secara perlahan. Khususnya untuk wallpaper dinding ruang tamu yang bahannya cukup tebal.

Cara Perbaiki Wallpaper yang Rusak

Lalu bagaimana kalau wallpaper sudah terlanjur rusak? Bisa karena paparan cuaca, noda, nampak bergelembung atau rusak saat pembersihannya? Agar penampilan wallpaper tetap cantik tanpa harus melepas wallpaper seluruhnya, maka Anda bisa memperbaikinya. Bagaimana cara yang bisa diaplikasikan?

Nah, agar mendukung proses perbaikan wallpaper sangat disarankan untuk membeli wallpaper bermotif sama dalam jumlah lebih. Tujuannya agar bisa digunakan dalam proses perbaikan saat terjadi kerusakan. Karena potongan wallpaper tersebut bisa untuk menambal bagian yang rusak.

Jadi untuk memperbaiki wallpaper yang rusak, Anda bisa menyiapkan potongan kertas dinding bermotif serupa. Anda bisa menyatukan motifnya, agar terlihat tetap utuh atau menyatu dan terlihat rapi. Untuk memotong wallpaper bisa mengandalkan cutter dan dibantu penggaris agar lurus hasilnya.

Perhatikan motif yang rusak, sehingga Anda bisa menyiapkan wallpaper dinding ruang tamu dengan motif yang sama. Selanjutnya bisa melepas bagian wallpaper yang rusak. Caranya dengan dibasahi dengan air supaya lebih gampang untuk melepasnya. Kemudian bisa membersihkan bagian yang masih tertinggal di dinding. 

Karena baru saja dibersihkan menggunakan air, maka jangan langsung menggantinya dengan wallpaper baru. Anda harus menunggunya beberapa saat, hingga dindingnya nampak mengering atau tidak lembab. Setelah itu bisa melekatkan lem khusus sesuai kebutuhan pada dinding tersebut. Nah, barulah bisa menempelkan wallpaper yang sudah dipersiapkan. Rekatkan dengan perlahan agar hasilnya rapi dan kembali mempercantik ruangan Anda.

Daya tahan, kerapihan dan keindahan wallpaper tentunya sangat tergantung pula dengan kualitas dan cara pemasangannya. Untuk itu, pastikan Anda membeli kertas dinding dengan kualitas memadai. Jangan mudah tergiur dengan harga wallpaper sangat mudah, sayangnya mutunya buruk. Kemudian kalau memang tidak memahami cara pemasangannya, sangat disarankan untuk menggunakan jasa yang profesional dan berpengalaman.

Pastinya cara pemasangan wallpaper memerlukan petunjuk dan perlengkapan khusus. Peralatan seperti lap halus, spons busa, alat pemotong, pencil, meteran dan kuas lem harus disiapkan. Alat bantu seperti tangga juga diperlukan, kalau area pemasangan wallpaper terbilang tinggi.

Pengukuran yang cermat sebelum wallpaper digunakan sangatlah penting. Lebihkan beberapa centimeter untuk penyambungan. Tentunya bila pemasangan wallpaper untuk beberapa sisi di dalam ruangan. Pastikan pemakaian lemnya sesuai. Anda bisa membelinya sekaligus di toko penjual wallpapernya.