Dalam properti, vinyl menjadi salah satu bahan yang semakin populer digunakan. Material ini paling banyak diaplikasikan sebagai pelapis lantai terutama pada rumah maupun bangunan modern. Namun sebenarnya, apa yang dimaksud dengan vinyl? vinyl dan perawatannya
Pengertian Vinyl
Vinyl adalah sebuah bahan penutup lantai yang dibuat dari polimer sintetis. Sebagai dekorasi untuk mempercantik hasil akhir, proses pembuatan vinyl juga ditambahi dengan pigmentasi dan penambahan warna yang menarik.
Dengan demikian, lantai rumah pun dapat menjadi lebih hidup dan memberi kesan tersendiri sesuai motif atau corak yang dipilih.
Sejarah Vinyl
Tahun 1100 sampai 1200-an
Jauh sebelum vinyl digunakan sebagai alternatif pelapis lantai seperti yang marak saat ini, ada banyak bahan bahan lainnya yang digunakan unuk fungsi serupa. Sekitar tahun 1100 sampai 1200-an, pelapis lantai berbahan karet menjadi pilihan.
Motifnya menyerupai ubin sehingga memberi kesan yang lebih domestik. Pada masanya, pelapis ini sangat populer dan bertahan hingga sekitar akhir tahun 1600-an.
Tahun 1872
Sekitar dua abad kemudian, linoleum menjadi bahan pengganti untuk melapisi lantai bangunan. Linoleum sendiri merupakan material yang dibuat dari campuran minyak biji flax dan tepung kayu atau serbuk gabus.
Sebelum pabrik linoleum muncul untuk pertama kalinya di Amerika Serikat pada tahun 1872, linoleum sudah lebih dulu diproduksi secara industri selama 12 tahun di Skotlandia.
Bahan ini pun lantas menjadi bahan utama yang digunakan sebagai penutup lantai selama sekitar 70 tahun berikutnya.
Tahun 1894
Bahan karet kembali menjadi trending pada tahun 1894 setelah Fank Furness menemukan cara untuk menyatukan ubin karet yang satu dan lainnya.
Arsitek asal Philadephia, Amerika Serikat tersebut juga membuat ubin dapat terlihat lebih indah dan memiliki kemampuan meredam suara yang bagus.
Di samping itu, lantai dengan pelapis ini juga memiliki daya tahan yang cukup baik serta mudah dibersihkan.
Tahun 1930
Penggunaan vinyl sebagai pelapis lantai baru muncul pada sekitar tahun 1930 meski bahan vinyl sudah lebih dulu ditemukan paada 1800-an. Seorang peneliti bernama Waldo Lonsbury Semon melakukan eksperimen menciptakan polivinil klorida.
Penemuan ini pun dimanfaatkan secara luas dalam ndustri seperti pembuatan tabung plastik, isolasi kawat, dan beberapa lainnya. Pada akhirnya di tahun 1933, penggunaan vinyl sebagai bahan pelapis lantai pun dipresentasikan secara luas dalam acara televisi di Amerika Serikat.
Perbedaan Parket dan Vinyl
Konsep back to nature yang kembali menjadi tren sejak beberapa tahun terakhir juga berimbas pada pemilihan motif vinyl sebagai pelapis lantai.
Meski ada banyak corak natural seperti bebatuan hingga kulit hewan, corak kayu tetap menjadi primadona. Namun karena hal ini pula, tidak sedikit orang yang kemudian dapat membedakan antara parket dan vinyl.
Sepintas, lantai dengan motif serat kayu yang hangat dan elegan yang dihasilkan dari parket dan vinyl terlihat sama. Meski begitu, kedua material ini sama sekali berbeda, terutama dari segi bahan dasarnya. Parket memang terbuat dari kayu asli, sementara vinyl terbuat dari proses sintesis.
Parket
Lantai yang tersusun dari parket berarti menggunakan potongan kayu asli yang disusun sedemikian rupa sehingga menimbulkan efek mozaik yang apik.
Berdasarkan jenis material dasarnya, ada tiga jenis parket yang tersedia: solid parket, engineering parket, dan laminate parket.
- Solid parket
terbuat dari potongan kayu solid yang dibelah dengan ukuran tertentu untuk kemudian disusun di sebuah bidang. Adapun jenis kayu yang sering digunakan untuk kebutuhan ini adalah kayu jati, ulin, merbau, dan beberapa kayu keras lainnya. -
Engineering parket
terbuat dari plywood dengan lapisan veneer berkualitas di permukaannya. Parket jenis ini juga dapat dibuat dari kayu solid yang memiliki kualitas rendah.
-
Laminate parket
terbuat dari serbuk kayu yang dicampur dengan bahan kimia sebagai perekat dan dilakukan pressing dengan mesin hot press. Proses akhirnya adalah pelapisan veneer pada permukaannya.
Lantai yang terbuat dari parket kayu akan memberikan rasa hangat yang alami—bukan hanya kesan. Pemasangan parket kayu pun cukup mudah, sehingga menjadi salah satu alternatif untuk memberi tampilan elegan yang tidak rumit.
Untuk masalah harga, parket kayu dijual dengan nilai yang cenderung tinggi—terutama bila menggunakan kayu solid. Selain itu, pemilik rumah juga harus memberi perawatan ekstra karena mudahnya permukaan parket tergores dan rawan terhadap udara lembap serta ancaman rayap.
Vinyl
Seperti yang disebutkan, vinyl adalah material sintesis yang melalui beragam proses kimia dengan teknik tertentu.
Untuk lantai, vinyl yang digunakan biasanya dari bahan PVC yang dicetak dan dibentuk dari beberapa lapisan. Selain dibuat dalam bentuk lembaran, vinyl sebagai pelapis lantai juga ada yang dibuat dalam bentuk potongan seperti parket.
Dibandingkan parket, harga vinyl motif kayu jauh lebih murah. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan vinyl daripada parket. Di samping itu, vinyl juga lebih tahan terhadap air dan kelembapan, kuat, awet, dan pemasangan serta pemeliharaan yang lebih mudah.
Di sisi lain, vinyl juga memiliki kekurangan. Salah satunya adalah mudah rusak jika terkena benda tajam seperti kaki furnitur dalam rumah. Jika ada bagian yang rusak pun, maka perbaikan harus dilakukan secara menyeluruh.
Tipe Lantai Vinyl
Sebagaimana yang sempat disinggung sebelumnya, ada dua pilihan vinyl yang dapat digunakan untuk melapisi dan mempercantik lantai: lembaran seperti kertas pelapis dinding alias wallpaper dan papan.
Bila menginginkan lantai yang seasli mungkin menyerupai parket kayu, maka tipe papan adalah pilihan yang paling tepat. Menjaga kondisinya pun tidak terlalu susah. Vinyl dan perawatannya terhadap Noda dapat dengan mudah dibersihkan serta disapu dan dipel.
Bila ingin memperpanjang usia vinyl, maka cukup memberi pelitur pada permukaannya.
Tips Memilih Lantai Vinyl
Tak hanya dinding yang kini dapat diganti-ganti dengan adanya wallpaper, kini lantai rumah pun dapat diganti sesuai keinginan dengan lebih mudah menggunakan vinyl.
Selain banyak corak yang memanjakan mata—mulai dari natural hingga futuristik— permukaan yang lembut juga membuat perasaan saat melangkah di atasnya menjadi lebih nyaman.
Namun bila ingin mengubah tampilan lantai keramik dengan vinyl, ada baiknya tidak gegabah. Agar hasil yang diperoleh memuaskan sehingga tidak membuat kerja dua kali, harus ada hitungan dan perencanaan yang matang.
Sebagai panduan, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan jika ingin melapisi lantai dengan vinyl.
Tema Interior
Hal utama yang perlu diperhatikan saat akan merombak lantai adalah memadankan dengan tema interior. Seperti contoh, bila tema interior yang sudah digunakan adalah vintage, maka pilih warna dan motif yang sesuai dengan tema tersebut.
Umumnya, kesan klasik seperti ini banyak menggunakan warna-warna pastel yang elegan dengan motif-motif khas seperti sulur atau gaya Victorian.
Di samping itu, pemilihan warna dan motif juga dapat disesuaikan dengan ukuran serta keberadaan furnitur yang ada di dalam ruangan. Jangan sampai memilih corak yang terlalu bertabrakan dan justru membuat komposisi ruangan menjadi tumpang tindih.
Jenis
Bila dilihat dari bahan pelapis yang ada di permukaannya, vinyl dapat dikategorikan menjadi dua: lantai vinyl urethane dan nonwax. Lantai vinyl urethane dapat memberikan perlindungan yang maksimal terhadap goresan, noda, bahkan tekanan yang besar dari pijakan kaki.
Sementara itu, lantai vinyl nonwax memiliki permukaan yang mengilap dan licin sehingga lebih mudah untuk dibersihkan.
Kualitas
Tak hanya dari tampilan, kualitas juga menjadi pertimbangan yang tidak boleh terlewatkan. Terutama bagi golongan awam, tentu akan susah mengenali perbedaan antara vinyl yang berkualitas apik dan buruk.
Jangan pernah beranggapan bila vinyl yang memiliki bahan dan ukuran lebih tebal selalu memiliki kualitas yang baik. Hal paling mudah yang dapat dilakukan adalah dengan mengenali pembuat produk alias produsen vinyl tersebut.
Pilih vinyl produksi perusahaan yang memang sudah teruji kualitasnya meski umumnya harga yang diberikan relatif lebih tinggi daripada yang lain.
Garansi
Untuk hasil yang lebih aman, cek apakah produk vinyl yang akan dipilih memberikan garansi. Namun perlu diingat pula, tidak semua produsen yang apik memberikan garansi atas produk yang dijual.
Maka dari itu, sebisa mungkin pilih produk yang memiliki garansi. Pasalnya, sekalipun terkenal awet, kerusakan sedikit pada vinyl tetap akan mengharuskan perbaikan total. Kerusakan tersebut juga tidak dapat diperbaiki atau dipoles ulang.
Di samping empat hal di atas, pemilihan vinyl juga perlu didasarkan pada keperluan. Seperti contoh, bila ingin menggunakan bahan pelapis ini untuk rumah sakit tentu akan bebeda dengan penggunaan pada lapangan futsal atau rumah biasa.
Perbedaan ini biasanya mengacu pada kualitas dan jenis vinyl yang akan digunakan.
Cara Memasang Lantai Vinyl
Setelah memilih vinyl yang tepat, maka hal yang perlu diperhatikan berikutnya adalah cara memasang lantai vinyl. Meski pemasangan vinyl tergolong mudah, bukan berarti dapat dilakukan dengan sembarangan.
Jika tidak dilakukan dengan tepat, maka hasilnya pun akan mengecewakan dan berdampak pada pemborosan waktu, tenaga, dan biaya.
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan cara memasang lantai vinyl yang tepat. Langkah-langkahnya pun tidak terlalu susah seperti berikut ini.
Persiapan
Lantai yang akan dilapisi vinyl haruslah dalam keadaan yang kering, bersih, halus, dan rata. Dengan demikian, perekatan terjadi dengan sempurna dan tidak menghasilkan permukaan yang bergelombang.
Sebagai catatan, bila lantai yang akan dikerjakan berupa semen, maka harus dipastikan keadaannya bersih dan tidak lembap. Selain itu, lantai juga tidak dalam keadaan yang retak atau berlubang. Jika demikian, maka kondisi tersebut harus dibenahi lebih dahulu. Hal ini juga berlaku untuk lantai yang sudah dipasangi keramik.
Setidaknya, pastikan lantai yang akan dikerjakan tersebut dalam kondisi baik selama 24 jam di suhu ruangan. Jangan pernah memaksakan instalasi bila lantai panas (akibat paparan sinar matahari) atau dingin berlebihan, lembap, dan outdoor.
Untuk mempermudah pemasangan, tentukan titik tengah dari empat sisi dinding ruangan yang akan dikerjakan. Tarik dari titik tengah dinding yang satu ke titik tengah dinding yang ada di sisi seberang.
Lakukan cara ini untuk bagian yang satu lagi. Dengan demikian, akan terbentuk dua garis menyilang yang dijadikan patokan untuk melakukan pemasangan.
Pemasangan
Pada bagian bawah vinyl terdapat arah penunjuk yang akan membantu pemasangan. Rekatkan vinyl pada permukaan lantai dengan pola arah yang sama, dimulai dari titik tengah yang sudah dibuat sebelumnya.
Mengingat lapisan pelindung lem vinyl sangat licin, lakukan pemasangan sesegera mungkin setelah lapisan tersebut dibuka.
Dalam pemasangan ini juga dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian sebab sekali vinyl terpasang, tidak sebaiknya kembali dilepas. Hal ni akan menyebabkan kerusakan pada vinyl yang membuatnya tidak dapat lagi digunakan.
Pemotongan
Setelah selesai dilakukan pemasangan, maka saatnya melakukan cutting. Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan hasil yang maksimal, terutama untuk pemasangan vinyl pada bagian lantai yang berada di dekat dinding.
Pemotongan pun sebenarnya bukan perkara yang susah. Lembaran vinyl yang belum dipasang, diletakkan di atas lembaran vinyl yang sudah terpasang.
Rapatkan lembaran tersebut ke dinding, lalu berikan tanda pada bagian yang bertindihan.
Potong garis atau tanda yang telah dibuat tersebut menggunakan pisau, cutter, atau pemotong lain yang berasal dari logam.
Cara Merawat Lantai Vinyl
Kendati lantai vinyl dan perawatannya cenderung mudah, tidak berarti selama penggunaannya tidak diperlukan perawatan apa pun. Bahkan vinyl paling awet dengan kualitas nomor wahid pun tetap memerlukan perawatan agar tetap bertahan lama sesuai yang digaransikan.
Pada dasarnya, perawatan yang diperlukan untuk menjaga lantai vinyl tetap dalam kondisi terbaik sangatlah mudah.
Dengan cara-cara berikut ini, membuat vinyl senantiasa terlihat seperti dalam keadaan baru.
Menyiapkan Pembersih
Dalam keseharian, lantai vinyl tidak jauh bebeda dari lantai pada umumnya yang akan mudah terkena noda, mulai dari bekas jejak kaki yang kotor, terkena tumpahan makanan, dan lain-lain. Risiko terkena goresan yang akan meninggalkan bekas pun sama besarnya.
Untuk mengatasinya, menemukan pembersih khusus vinyl sebenarnya tidaklah susah. Harga yang ditawarkan pun juga tidak terlalu mahal. Kendati demikian, ada bahan-bahan rumah tangga yang dapat dimanfaatkan sebagai pengganti cairan pembersih khusus vinyl seperti berikut ini.
-
Cuka
Cuka adalah bahan domestik yang nyaris selalu ada di dalam dapur rumah tangga. Cairan ini dapat dijadikan sebagai campuran untuk membersihkan vinyl sehari-hari.
-
Alkohol
Ada kalanya vinyl akan terkena noda akibat alat rias yang jatuh seperti lipstik. Untuk mengatasinya, gunakan alkohol dan kapas seperti saat membersihkan riasan pada umumnya.
-
Minyak jojoba
Minyak jojoba alias jojoba oil dapat dimanfaatkan untuk membuat vinyl senantiasa mengilap seperti baru.
-
Pencuci piring
Bahan yang satu ini juga pasti ada di dalam rumah tangga. Dengan kandungan di dalam cairan ini yang mampu mengangkat noda bandel seperti lemak, membersihkan vinyl dari noda yang susah hilang juga dapat teratasi.
-
WD-40
Bila ada goresan yang tak terlalu tajam, jangan khawatir. WD-40 dapat digunakan untuk menghilangkan bekas goresan.
Vinyl dan Perawatannya
Cara-cara sederhana merawat lantai vinyl juga perlu dilakukan seperti berikut.
- Segera menghilangkan noda yang muncul.
- Menggunakan keset agar tetap bersih.
- Tetap menyapu setiap hari.
- Dan lain-lain.
Nah, itulah beragam informasi mengenai serba-serbi vinyl sebagai pelapis lantai. Bagi Anda yang sedang mencari vinyl terbaik untuk lantai rumah, apartemen, kantor, atau gedung lainnya, kini tak perlu susah mencari. Di isibangunan.com, ada banyak pilihan vinyl yang bisa Anda dapatkan sesuai keinginan dan kebutuhan.
Kami hanya menyediakan vinyl terbaik dengan kualitas tinggi. Lantai vinyl PVC kami adalah produk impor unggulan dengan mutu yang tinggi dan garansi tahan lama. Produk yang kami tawarkan dapat bertahan selama 10 hingga 15 tahun. Selain itu, PVC vinyl kami juga tahan terhadap air, kotoran, dan antirayap.
Urusan harga, Anda tidak perlu khawatir. Kami menyediakan beragam jenis vinyl terbaik dengan harga bersahabat.
Variasi yang kami tawarkan mulai dari harga Rp100.000 sampai Rp150.000 per meter atau Rp500.000 sampai Rp600.000 per boks.
Jika pembelian dalam jumlah yang lebih besar, jangan ragu menghubungi kami diuntuk diskon yang menarik.
Leave A Comment