10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern

Memiliki hunian bersih, tertata rapi, dan indah adalah impian setiap orang. Banyak cara untuk mewujudkan keinginan tersebut; salah satunya dengan memasang plafon yang tepat atau bisa dikatakan plafon minimalis.

Plafon atau biasa disebut langit-langit merupakan komponen interior yang membatasi atap. Dulu, desain plafon klasik Eropa paling banyak diterapkan di Indonesia. Misalnya, rancangan kapel sistina—hasil karya Micheangelo.

Kini, desain klasik tersebut dikolaborasikan dengan gaya modern. Salah satunya menghasilkan plafon minimalis yang diimplementasikan pada interior hunian di lahan terbatas.

Mengapa Rumah Membutuhkan Plafon?

Mengapa Rumah Membutuhkan Plafon – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – Hgibloomington

Selain menutupi atap supaya tidak terlihat, berikut ini beberapa kegunaan plafon pada hunian modern.

• Plafon Menjadikan Interior Tampak Luas dan Menarik

Interior merupakan bagian terpenting dari sebuah bangunan. Dengan merancang interior, Anda bisa menciptakan berbagai kesan. Di samping itu, penataan interior secara maksimal dan fungsional, menjadikan rumah sempit menjadi tampak luas.

Untuk menampilkan kesan luas tersebut bisa dilakukan dengan mengatur tata letak plafon. Semisal, Anda menggunakan teknik up ceiling dalam memasang plafon. Teknik ini menjadikan ruangan terlihat lebih lega karena sebagian besar permukaannya naik.

• Plafon Meminimalkan Udara Panas di Ruangan

Apakah rumah Anda masih terasa panas meski menggunakan atap genteng? Hal itu wajar; genteng tidak sepenuhnya menghalau sinar matahari masuk ke dalam hunian; terlebih jika memakai asbes.  Namun, dengan adanya plafon, suhu panas akan diisolasi di ruang kosong antara atap dan langit-langit.

• Mengurangi Efek Kebocoran dan Kotoran yang Masuk Lewat Atap Plafon Minimalis

Hujan deras yang berlangsung lama kerap kali merusak atap rumah. Akibatnya, atap hunian bisa bocor. Di sinilah fungsi plafon; meminimalkan dampak kebocoran. Air yang merembes akan tertahan di plafon. Dengan demikian, barang-barang di dalam rumah tidak terkena efeknya.

• Plafon Minimalis Menjadi Tempat Penyimpanan Barang yang Tidak Terpakai

Siapa bilang, hunian modern yang minimalis tidak bisa memiliki gudang? Ruang antara plafon dan atap bisa Anda jadikan tempat penyimpanan barang-barang bekas.

Namun, ada syaratnya—plafon harus terbuat dari bahan yang kuat, misalnya kayu. Selain tidak mudah retak atau rusak, plafon dengan material ini bisa dikreasikan menjadi berbagai bentuk. Misalnya,  menambahkan jendela di ruang antara plafon dan atap agar cahaya tetap masuk.

• Untuk Mengaitkan Antena Televisi Indoor

Kelebihan memasang antena di luar ruangan, yaitu mudah mendapatkan sinyal dan audio visual yang bagus. Namun, posisi tersebut berisiko terkena petir atau hilang. Jika Anda khawatir hal itu terjadi, plafon bisa difungsikan sebagai tempat menyematkan antena. Asalkan penempatannya tepat, audio visual televisi tetap tajam dan jernih.

• Memudahkan Peletakan Socket Lampu

Lampu merupakan furnitur penting yang harus ada di dalam rumah. Selain sebagai penerangan saat gelap, lampu juga menjadi hiasan.

Dengan adanya plafon, pemasangan lampu lebih mudah. Pasalnya, letak plafon lebih rendah ketimbang atap sehingga mudah dijangkau. Pun penempatannya bisa dikreasikan agar tampak menarik.

Tips Memilih Plafon Minimalis

Tips Memilih Plafon Minimalis – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – clipgoo

Plafon minimalis yang diterapkan di rumah modern harus menyesuaikan desain arsitektur. Beberapa karakteristik utama dari hunian masa kini, antara lain simpel, elegan, bersih, dan memiliki warna terang

Lalu, bagaimana cara memilih plafon minimalis yang tepat untuk hunian modern? Yuk, terapkan 10 tips ini!

Memilih Bahan Plafon Minimalis yang Tepat

Tips pertama, pastikan plafon terbuat dari material yang selaras dengan desain rumah modern. Ketahui juga kelebihan dan kekurangan bahan tersebut. Sebagai referensi, Anda bisa memilih salah satu dari beberapa bahan berikut ini.

• Gipsum

Gipsum – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – tunguyen

Atap hunian Anda terbuat dari pelat beton? Padukan atap tersebut dengan plafon gipsum. Bahan ini cukup tebal sehingga bisa mencegah kebocoran.

Biasanya, gipsum dijual dengan ukuran 122 x 244 cm. Untuk menyatukan sambungannya dan ornamen, digunakan compound. Sementara itu, rangka gipsum berbahan besi hollow yang dipasang menggunakan rivet.

• Tripleks

Tripleks merupakan papan berlapis yang menggunakan rangka kayu kaso. Ukuran kayu tersebut kurang lebih 4 x 6 cm atau 5 x 7 cm. Untuk tripleksnya, pastikan memiliki ketebalan minimal 3-4 mm. Atau supaya lebih kokoh, pakailah tripleks berukuran tebal 6 mm.

• Plafon Kayu

Plafon Kayu – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – elerwanda

Anda ingin menciptakan nuansa tradisional di dalam hunian? Menggunakan plafon berbahan kayu adalah salah satu solusinya. Banyak jenis kayu yang bisa dipakai, antara lain agathis, keruing, bengkirai, momala, dan merbau.

Motifnya yang seragam menjadikan langit-langit rumah tampak unik dan bernilai estetik tinggi. Selain itu, plafon kayu yang dipasang horizontal juga mampu memunculkan kesan lega pada ruangan.

• GRC

Glassfiber Reinforced Cement atau GRC terbuat dari kombinasi semen dan serat. Teksturnya ringan, mirip beton, serta memiliki penguat berupa glassfiber.

Selain harganya terjangkau, plafon berbahan GRC juga mudah dibuat berbagai bentuk. Anda bisa merancangnya dengan lengkungan-lengkungan atau hanya berupa lembaran. Istimewanya lagi, GRC mampu bertahan hingga 25 tahun.

• Asbes

Jika Anda pernah mendengar istilah eternit, itulah plafon berbahan asbes halus. Jenis ini banyak digunakan untuk rumah modern minimalis karena pemasangannya mudah.

Plafon asbes cenderung tipis, tetapi tahan terhadap benturan. Anda bisa membeli bahan ini dalam bentuk lembaran. Kalau ukurannya terlalu besar, potonglah menjadi beberapa bagian.

• Anyaman Bambu

Anyaman Bambu – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – extrm

Bagi Anda yang merindukan nuansa pedesaan, bisa menggunakan plafon berbahan anyaman bambu. Bahan ini biasanya memiliki dua variasi warna cokelat yang dipasang berselang-seling. Supaya semakin menarik, tambahkan pernis pada permukaan anyaman.

Perhatikan Keserasian Warna

Warna merupakan unsur penting untuk menampilkan keselarasan di dalam hunian. Warna juga menjadi penentu kesan yang muncul. Semisal, Anda ingin interior rumah tampak mewah, berarti harus memilih warna-warna glamor.

Begitu pun dalam memilih plafon untuk rumah modern; pastikan Anda juga memolesnya dengan warna yang tepat. Berikut ini beberapa contoh warna bernuansa minimalis, tetapi mampu memunculkan kesan luas pada ruangan.

• Merah

Warna merah bisa dipoleskan pada plafon jika dinding interior bercorak putih cerah. Merah memberikan karakter tegas, antusias, serta berkekuatan penuh di dalam rumah.

Merah juga menciptakan ilusi tinggi pada plafon rumah. Dengan demikian, interior yang sempit bisa terlihat lebih luas dan lega.

• Hijau

Ada dua warna hijau yang bisa diterapkan pada plafon. Pertama, hijau muda—efeknya lebih segar dan natural. Hijau juga berkesan ringan sehingga mendukung interior minimalis di rumah modern.

Warna kedua adalah hijau lemon. Padukan warna ini bersama kuning muda atau putih agar ruangan tampak luas. Atau bisa juga dikombinasikan dengan keramik bercorak Meksiko.

• Krem

Warna krem biasa ditemukan pada plafon berbahan gipsum atau GRC. Selain melambangkan kelembutan, warna tersebut juga mengundang kesan klasik. Tak hanya itu, krem yang dikemas dalam finishing beraksen kayu memunculkan suasana hangat di ruangan.

• Biru Laut

Biru laut yang dipadukan dengan dinding kuning dan putih mengesankan kelegaan pada ruangan. Pun menciptakan efek menenangkan, damai, serta mengandung nilai kebenaran. Anda bisa menerapkannya di ruangan yang bersifat pribadi, seperti kamar tidur dan tempat terapi.

• Turquoise

Turquoise disebut juga biru pirus—warna yang memengaruhi keseimbangan emosional penghuninya. Padukan turquoise dengan putih cerah agar mengundang efek menenangkan.

• Putih

Putih adalah warna klasik yang sering diterapkan di hunian modern. Corak ini disukai karena kesannya ringan, cerah, serta bersih.

Selain itu, putih bisa dikombinasikan dengan warna apa pun. Bahkan, warna putih selalu berhasil menciptakan efek lapang pada ruangan sempit.

• Abu-Abu

Meski kohesi visual yang dihasilkan tidak seindah warna cerah lainnya, plafon abu-abu mampu membuat ilusi luas. Agar ruangan lebih berwarna, Anda bisa menambahkan furnitur cerah. Kalau perlu, pilihlah perabot berwarna merah—palet ini menghilangkan kesan monoton pada plafon abu-abu.

Gunakan Desain Plafon Minimalis Terbaru

Tips ketiga—untuk menampilkan kesan modern, pilih desain plafon terbaru. Minimal, Anda bisa mengikuti tren yang ada. Supaya tidak bingung memilihnya, berikut ada tujuh macam pola plafon tahun 2018. Yuk, cari tahu detailnya!

• Klasik Minimalis

Klasik Minimalis – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – host4profit

Model pemasangan plafon klasik minimalis bisa diterapkan pada bahan kayu atau bermotif kayu. Bentuknya berupa prisma segitiga. Cocok digunakan untuk plafon ruangan berukuran kecil. Pasalnya, plafon tersebut mampu memunculkan ilusi tinggi yang menjadikan interior tampak lega.

• Ukiran Daun

Jika Anda menggunakan plafon berbahan GRC, cobalah merancang pola daun di permukaannya. Desain ini menjadikan ruangan tampak futuristis, mewah, tetapi tetap elegan. Supaya interior terlihat cerah, lengkapi dengan pencahayaan di sela ukiran.

• Setrip Aneka Warna

Bagi Anda yang menyukai nuansa ceria, terapkan pola setrip pada plafon. Contoh pilihan warnanya, antara lain putih dan biru pirus, pink berselang putih, atau hijau muda kombinasi krem.

• Desain Akustik

Desain akustik diterapkan pada plafon berbahan gipsum. Hal itu karena gipsum berbentuk lembaran yang mudah dibuat pola akustik. Umumnya, plafon akustik berpola kotak-kotak dengan warna dasar abu-abu muda atau krem.

• Tipe Baki

Model plafon baki umumnya berbentuk segi empat atau polygon. Bagian tengah plafon cenderung terangkat dengan warna mencolok. Itu sebabnya, ruangan yang memiliki langit-langit tipe baki terlihat lebih lapang.

• Model Datar

Ada dua jenis plafon berkarakter datar, yaitu transparan dan konvensional. Untuk model datar transparan, bahannya berupa lembaran kaca di bagian tengah. Sementara pinggiran plafon, tetap memakai material konvensional, seperti GRC dan gipsum.

Plafon model datar konvensional kebalikan dari tipe transparan—bahan sepenuhnya menggunakan GRC atau gipsum. Dengan bentuk mendatar tepat di bawah atap, tipe ini dipoles warna klasik. Semisal, krem, putih, serta abu-abu muda.

• Gaya Rustic

  

  Gaya Rustic – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – hgtvhome

Walaupun terkesan kasar, plafon bergaya rustic kerap digunakan untuk interior rumah di kawasan tropis. Ciri khas desain ini adalah bagian rangkanya yang terlihat. Dari mulai balok, usuk, hingga kuda-kuda atap. Meski begitu, pola tersebut tampak unik dan klasik jika penataannya tepat.

Atur Ketinggian Plafon Minimalis agar Selaras dengan Interior

Tinggi plafon rumah bisa disesuaikan dengan selera Anda. Namun, tidak berarti mengabaikan faktor-faktor yang memengaruhinya. Adapun faktor tersebut terdiri dari kondisi iklim, bentuk ruang, pencahayaan, serta perputaran udara.

Pertama

dari sisi iklim—plafon rumah yang berada di kawasan dataran tinggi sebaiknya tidak terlalu tinggi. Sekurang-kurangnya, ketinggian plafon sekitar 2,4 meter. Atau jika ingin ditambah, tak lebih dari 2,5 meter.

Sebaliknya, saat Anda tinggal di dataran rendah atau pesisir, tinggi atap minimal 2,8 meter. Kalau udaranya sangat panas, bisa dibuat lebih tinggi hingga 3,2 meter.

Kedua

perhatikan bentuk ruangan di hunian Anda. Jika cenderung menyempit, pastikan ketinggian plafon bisa melapangkan.

Ketiga

sesuaikan dengan pencahayaan yang diinginkan. Kalau Anda menghendaki penerangan tersembunyi, tinggikan plafon bagian tengah. Terakhir, ketinggian plafon mendukung pergantian udara dari luar ke dalam atau sebaliknya.

Pilih Lampu Plafon dengan Warna Cerah

Apakah pola dan warna plafon di rumah Anda belum cukup untuk memunculkan kesan lapang? Kalau iya, berarti harus disiasati dengan memasang lampu berwarna cerah. Trik ini akan membuat interior terlihat terbuka dan luas saat lampu menyala.

Lantas, lampu warna apa saja yang bisa diterapkan?

Pertama; aplikasikan lampu berwarna putih untuk semua ruangan. Dari mulai ruang tamu, ruang keluarga, sampai ruang kerja. Warna tersebut tidak hanya meluaskan interior, tetapi juga mengundang suasana ceria.

Anda juga bisa menggunakan lampu tipe general lighting untuk interior penting, semisal ruang tamu. Untuk memunculkan kesan istimewa, padukan dengan accent lighting. Namun, sisipkan saja di bagian plafon tertentu agar terlihat unik.

Cari Beberapa Penyedia Plafon, Lalu Bandingkan Kualitasnya

Tips selanjutnya adalah mencari penyedia plafon yang tepercaya. Pastikan mereka memiliki bahan plafon sesuai keinginan Anda. Kemudian, periksa secara detail—apakah materialnya berkualitas.

Nah, supaya bisa membandingkan, cobalah mendata beberapa penyedia plafon rumah. Kelompokkan berdasarkan kelengkapan bahan, jenis, serta harga yang ditawarkan.

Sesuaikan dengan Bujet yang Anda Miliki

Setelah Anda mengetahui harga dan kualitas plafon, cek kembali bujet yang tersedia. Tak perlu memaksakan untuk membeli plafon mahal; bahan murah pun bisa dibuat menarik. Semisal, plafon GRC bisa digantikan gipsum yang harganya relatif lebih murah.

Ketahui Cara Perawatan Plafon

Letak plafon yang berada di bawah atap, rentan terhadap serangan jamur. Pasalnya, plafon berhadapan langsung dengan panas, tingkat kelembapan, serta tetesan air hujan. Karena itu, sebelum memilih bahan plafon, Anda harus mengetahui cara merawatnya. Minimal, memahami teknik membersihkan jamur dari permukaan plafon.

Pastikan Plafon Tersebut Disertai Garansi

Tips berikutnya; pilihlah plafon yang memiliki garansi dari tempat pembelian. Jadi, ketika ada kerusakan di selang waktu tertentu, Anda bisa mendapatkan plafon baru tanpa biaya tambahan.

Sebelum Dipasang, Pastikan Plafon Sudah Dibersihkan

Membersihkan plafon sebelum dipasang merupakan tindakan sepele yang kerap diabaikan. Padahal, plafon yang dikemas secara tertutup belum tentu bebas dari debu dan kotoran. Jika dibiarkan, proses pemasangan akan lebih sulit. Hal itu karena kotoran menghalangi perekat antarlembaran plafon.

Tren Plafon Minimalis di Tahun 2018

Tren Plafon Minimalis di Tahun 2018 – 10 Tips Memilih Plafon Minimalis Berkualitas untuk Hunian Modern – buildbetterschools

Soal gaya atau model pemasangan plafon merupakan preferensi pribadi. Namun, kemunculan tren dari tahun ke tahun, tidak terelakkan. Tentunya, desain plafon yang hits di tahun 2017 lalu berbeda dengan sekarang.

Tren plafon di tahun 2018 didominasi oleh warna-warna berani. Desainer hunian mulai menerapkan corak tegas, tebal, serta berlapis-lapis. Tak hanya itu, tren warna alam pun melengkapi rancangan plafon  periode ini. Kolaborasinya menjadi sempurna manakala disatukan dengan hunian interior minimalis modern.

Baca Juga :

• Yuk, Kenali Jenis dan Desain Plafon Rumah Beserta Cara Pemasangannya!
• 10 Jenis Plafon Terbaik untuk Berbagai Desain Rumah dan Kantor

Itulah tips-tips memilih plafon minimalis untuk hunian modern. Terlepas dari tren yang populer di tahun ini, keputusan desain plafon tetap di tangan Anda. Untuk menggali informasi lebih dalam seputar rancangan plafon, silakan mengakses situs https://isibangunan.com. Pun bisa menghubungi nomor telepon +62-8111-58-309 atau link Whatsapp di sini.