15 Tips Memilih Motif Wallpaper Dinding untuk Rumah Minimalis Modern

Rumah Anda punya interior sempit dan minimalis? Memasang wallpaper di dinding merupakan salah satu solusi untuk mendekorasi ruangan tersebut. Agar tampak menarik, pilihlah motif wallpaper dinding yang tepat.

Pemilihan motif sangat berpengaruh terhadap keindahan ruangan. Dalam sekejap corak wallpaper mampu mengubah tampilan interior rumah Anda. Bahkan, bisa menyulap suasana ruangan gelap menjadi lebih cerah.

#Manfaat Memasang Wallpaper pada Rumah Minimalis

motif wallpaper dinding – image : rawsushibistro.com

Berikut ini tujuh manfaat yang bisa diperoleh jika memasang wallpaper di dinding ruangan.

1. Mempercantik Ruangan

Menurut Anda, apa yang menjadikan pelangi tampak menarik? Pastinya, karena pelangi memiliki aneka warna. Begitu pula dengan sebuah ruangan; warna membuatnya terlihat lebih cantik.

Tak perlu ragu menerapkan motif beraksen unik pada dinding interior. Pasalnya, permainan motif bisa menciptakan kesan artistik ataupun futuristik di dalam ruangan. Tentu saja, ketepatan pemilihan wallpaper mampu memunculkan kesan interior yang dinamis.

2. Menyembunyikan Kekurangan pada Dinding Rumah

motif wallpaper dinding – image : doeloe1st.org

Dalam jangka waktu tertentu, dinding rumah bisa retak atau catnya mengelupas. Bahkan, beberapa bagian dinding kerap tidak rata. Nah, di sinilah peran wallpaper sebagai penutup kekurangan dinding. Tidak hanya mempercantik, tetapi juga menyempurnakan tampilannya.

3. Memberikan Ilusi Lebih Luas pada Ruangan Sempit

Rumah mungil kerap memiliki interior yang berukuran kecil. Saking sempitnya, beberapa perabot mesti dijadikan dalam satu ruangan. Namun, dengan memasang wallpaper, ruangan minimalis bisa tampak lebih luas.

4. Melindungi Dinding dari Cipratan Air dan Efek Cuaca

Tinggal di daerah tertentu memungkinkan ruangan selalu lembap. Akibatnya, muncul titik-titik air yang merembes dari luar dinding. Namun, dengan adanya wallpaper berbahan khusus, rembesan air tidak akan mengenai dinding.

Selain itu, wallpaper juga mampu menahan cipratan air. Dengan begitu, dinding rumah Anda lebih awet dan catnya tidak mudah mengelupas.

5. Mudah Dibersihkan dan Diganti

motif wallpaper dinding – image : remodelista.com

Anda pernah mengecat dinding? Pastinya, mengecat dinding lebih sulit ketimbang memasang wallpaper. Begitu pula ketika ingin mengganti cat; waktu yang dibutuhkan cukup lama.

Sebaliknya, baik membersihkan maupun mengganti wallpaper sangat mudah dilakukan. Anda tinggal menarik salah satu sudut, kemudian mengelupasnya secara perlahan.

6. Sebagai Media Belajar Anak

Anak-anak menyukai keindahan warna dan variasinya. Mereka cenderung tertarik pada benda-benda bermotif. Karena itu, wallpaper bisa dijadikan media belajar yang tepat untuk mengenalkan warna pada anak.

7. Menghemat Biaya Dekorasi Interior

Jika dilihat dari pembelian awal, harga wallpaper lebih mahal ketimbang cat. Padahal, cat hanya bisa bertahan dua tahun. Sementara itu, wallpaper memiliki daya tahan hingga empat tahun. Jadi, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya dekorasi selama 4-6 tahun.

#Tips Memilih Motif Wallpaper Dinding

motif wallpaper dinding – image : pixers.prowly.com

Bagaimana? Anda tertarik memasang wallpaper? Sebelum menentukan pilihan, simak tips-tips berikut ini.

1. Sesuaikan Motif dengan Fungsi Ruangan

Memilih motif tidak hanya mengikuti selera, tetapi juga harus memperhatikan fungsi ruangan. Pasalnya, motif wallpaper untuk ruangan formal tentu berbeda dengan ruang keluarga. Berikut ini panduan yang bisa Anda terapkan.

• Ruang Tamu

Mulai dari ruang tamu; motif garis, ranting, atau pohon sangat cocok untuk mendekorasi ruangan ini. Dengan menggunakan motif tersebut, tampilan ruang tamu terkesan lebih seimbang. Untuk memunculkan kesan luas, terapkan aksen warna netral. Semisal, warna cokelat, krem, serta putih.

• Ruang Keluarga

Ruang keluarga merupakan jantung sebuah hunian karena dijadikan tempat berkumpulnya anggota keluarga. Karena itu, motif wallpaper harus mampu memunculkan nuansa hangat. Semisal, dengan memasang motif bunga yellow sunny beraksen kuning. Corak ini mencerminkan semangat, keceriaan, serta kehangatan dalam rumah.

• Kamar Tidur

motif wallpaper dinding – image : brewsterwallcovering.com

Anda ingin kamar tidur yang memiliki nuansa menenangkan? Wallpaper beraksen biru bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, motif wallpaper biru mampu memunculkan rasa nyaman selama beristirahat. Khusus kamar tidur minimalis, pastikan motifnya berukuran besar agar menimbulkan efek luas.

2. Perhatikan Ketinggian Plafon

Pemilihan motif juga bergantung pada ketinggian plafon. Jika rumah Anda memiliki plafon tinggi, gunakan motif wallpaper horizontal. Corak ini akan memunculkan kesan lebar dan panjang di ruangan.

Sebaliknya, kalau plafon rumah tergolong rendah, gunakan wallpaper bermotif vertikal.  Trik ini menjadikan plafon terkesan tinggi. Jika ruangan di bawah plafon berukuran kecil, terapkan warna-warna cerah agar tampak luas.

3. Menyerasikan Motif Wallpaper Dinding dengan Perabot Ruangan

Coba perhatikan; apakah warna perabot di ruangan yang akan dipasangi wallpaper. Untuk meningkatkan nilai estetikanya, selaraskan motif wallpaper dengan aksen furnitur. Berikan kesan seimbang supaya penghuni rumah betah tinggal di dalamnya.

Sebagai contoh, furnitur bercorak ramai sebaiknya dipadukan dengan wallpaper bermotif simpel. Namun, jika perabot memiliki warna sederhana (polos), pasang wallpaper yang banyak motifnya.

4. Pastikan Motif yang Dipilih Sesuai Karakter Keluarga

motif wallpaper dinding – image: privteequitydirectory.com

Percaya atau tidak, warna wallpaper bisa memberikan efek psikologis pada pemilik rumah. Itu sebabnya, Anda harus memilih warna motif yang sesuai dengan karakter anggota keluarga. Terutama untuk ruang keluarga, pastikan semua keluarga menyetujui pemilihan coraknya.

Begitu pula dengan ruang makan; mintalah persetujuan anggota keluarga mengenai wallpaper untuk interior ini. Utamakan motif yang mampu merefleksikan harmonisasi. Lalu, bagaimana jika anggota keluarga memiliki pilihan berbeda?

Mudah saja; Anda tinggal memilih motif wallpaper beraksen netral. Semisal, motif black and white dengan lengkung yang dinamis. Atau bisa juga berpola geometri sehingga menciptakan nuansa hangat dan tenang.

5. Pilih Motif Wallpaper yang Beraksen Cerah atau Soft

Motif wallpaper beraksen soft juga bisa menjadi solusi dekorasi di ruangan sempit. Penggunaan warna ini memberikan efek teduh dan nyaman pada interior minimalis. Sangat dianjurkan memilih corak pastel, seperti biru navy dan hijau muda.

Warna hijau pastel diyakini mampu memunculkan kesan homey saat berada di ruangan. Pun suasana hunian menjadi lebih hidup, semangat, serta tenteram. Anda bisa memadukannya dengan perabot berwarna cokelat, oranye, atau terakota.

6. Kalau Ingin Menerapkan Gaya Vintage, Pilih Motif Besar

motif wallpaper dinding -image : wallpaperfromthe70s.com

Dekorasi vintage banyak diterapkan pada rumah era 1950-an sampai 1960-an. Gaya ini memasukkan unsur klasik ke dalam ruangan; dari mulai furnitur hingga pemilihan warna. Karena itu, interior vintage mampu membawa penghuninya ke masa lampau. Atmosfer yang tercipta sangat unik, antik, dan tentunya klasik.

Lantas, bagaimana menciptakan gaya vintage dengan wallpaper dinding? Anda bisa menerapkan motif floral yang karakteristik memudar pada tampilannya. Contoh motif floral, yakni flower story dan glowing victoria.

Motif wallpaper flower story menawarkan aksen garis vertikal sebagai alur corak bunga. Warnanya berkarakter lembut dan nyaris pudar. Meskipun ada perpaduan dua warna, tidak terkesan mencolok.

Sementara itu, motif glowing victoria memberikan pilihan bunga berukuran besar. Inilah motif terbaik untuk ruangan minimalis. Walaupun tidak banyak pola, aksen warna dasarnya mampu menciptakan ilusi luas.

7. Jangan Menutup Semua Dinding dengan Wallpaper Bermotif

motif wallpaper dinding – image : grahambrown.com

Dengan motif wallpaper yang beragam, kekurangan dinding mungkin bisa tertutupi. Namun, tidak semua dinding harus dilapisi wallpaper. Anda bisa memasangnya di belakang kursi ruang tamu, sisi tempat tidur, atau di bagian atas tembok kamar mandi.

Mengapa tidak semua dinding harus ditutup wallpaper? Pertama, ruangan minimalis yang dipenuhi wallpaper akan terkesan penuh dan sempit. Kedua, pemasangan pelapis ini perlu memperhatikan beberapa kondisi dinding.

Jika dinding tersebut masih baru, Anda bisa memasang wallpaper dengan mudah. Sebaliknya, untuk dinding lama, pastikan tidak berjamur atau berlumut. Selain itu, perhatikan juga bahan pembuat dindingnya supaya dapat memilih perekat yang tepat.

8. Ekspresikan Aneka Motif Wallpaper di Kamar Mandi

motif wallpaper dinding – image : Wallpapers4beginners.com

Kamar mandi merupakan ruang dalam rumah yang memiliki suhu lembap. Kondisi tersebut bisa menyebabkan cat ataupun wallpaper cepat mengelupas. Meski sudah menggunakan produk terbaik, peluang rusaknya cukup besar. Lalu, bagaimana solusinya?

Solusi pertama, letakkan wallpaper di area kering yang tidak terkena air. Semisal, di sisi kamar mandi; jauh dari shower dan bak mandi. Bisa juga ditaruh tepat di bawah plafon; mengelilingi setengah dari dinding kamar mandi.

Untuk motifnya, Anda bisa memilih wallpaper bernuansa alam pedesaan. Semisal, motif bunga-bunga berukuran sedang dengan aksen warna merah. Pilih yang berwarna dasar krem agar kamar mandi tampak luas.

9. Pertimbangkan Keserasian Pencahayaan dan Motif Wallpaper

Jangan remehkan pencahayaan di dalam rumah, ya. Pasalnya, hal itu berpengaruh pada pemilihan wallpaper dan mood di ruangan. Kalau Anda memilih wallpaper dinding beraksen gelap, cahaya lebih cepat terserap. Sebaliknya, wallpaper terang lebih lambat dalam menyerap cahaya.

Untuk menghadirkan keserasian, Anda perlu memperhatikan jumlah pencahayaan yang masuk ke ruangan. Jika ruangan tidak mendapatkan banyak cahaya, pastikan memilih wallpaper bermotif terang.

10. Hindari Memilih Motif Timbul untuk Ruangan Sempit

motif wallpaper dinding -image : Portoalegre.travel

Anda ingin memasang wallpaper 3D? Perhatikan dulu luas ruangan yang akan dipasangi pelapis dinding. Kalau berukuran kecil, hindari wallpaper timbul. Pasalnya, wallpaper ini bisa memunculkan kesan sempit pada ruangan minimalis.

11. Kurangi Pemasangan Sambungan Motif Wallpaper

Pemasangan sambungan wallpaper sering kali diabaikan para penghuni rumah karena dianggap tidak memengaruhi tampilan interior. Padahal, sambungan yang berlebihan bisa membuat ruangan terlihat sempit. Di samping itu, nilai estetikanya berkurang karena wallpaper tampak kurang rapi.

12. Agar Mendapatkan Motif yang Rapi, Pilih Bahan Terbaik

Bahan menentukan kualitas dan daya tahan wallpaper. Tiap bahan dibanderol dengan harga berbeda; sesuai mutunya. Sebagai referensi, berikut ini beberapa bahan wallpaper yang bisa Anda pilih.

• Jenis bahan yang pertama adalah vinyl backing wallpaper. Bahan vinyl memiliki daya tahan lebih lama dan antilembap. Kalau pemasangannya tepat, wallpaper vinyl bisa bertahan selama lima tahun.
• Bahan non woven backing wallpaper juga kerap diandalkan dalam pembuatan wallpaper. Harga bahan ini mahal dengan kualitas lebih unggul ketimbang bahan vinyl. Namun, proses pemasangannya cukup rumit.
• Pure backing wallpaper merupakan bahan wallpaper paling tipis yang terbuat dari kertas. Jenis ini mudah sobek dan tergores. Maka tak heran, harganya pun sangat murah.
• Fabric backing wallpaper adalah satu-satunya bahan yang harus dipesan terlebih dahulu sebelum dibeli. Pabriknya akan membuat desain wallpaper sesuai pesanan konsumen. Karena pembuatan wallpaper ini cukup rumit, harganya sangat mahal. Selain itu, cara pemasangannya tergolong sulit.
• Ada juga wallpaper yang terbuat dari textile paper. Jangkauan warna, motif, serta tekstur bahan ini sangat beragam. Bahan linen, katun, dan tenun termasuk kategori textile paper. Untuk memasang material tersebut, Anda perlu bantuan tenaga ahli yang berpengalaman. Pasalnya, pemasangannya membutuhkan alas khusus.

13. Boleh Gunakan Motif Abstrak; Tapi Pilih yang Simpel

motif wallpaper dinding – image : canvasartrocks.com

Motif wallpaper untuk rumah minimalis tidak melulu berupa floral vintage, garis-garis, atau dedaunan. Anda juga bisa menerapkan motif abstrak yang simpel. Aksen ini akan memberikan efek dramatis pada ruangan.

Seperti apa motif abstrak simpel yang tepat? Anda bisa memilih aksen corak cerah dengan perpaduan warna netral. Trik pemasangan wallpaper ini mampu memunculkan kesan tegas dan tajam pada ruangan.

Motif abstrak nan simpel juga cocok dipadukan dengan corak polos bertekstur samar. Namun, perhatikan aksen furnitur agar tidak terlalu kontras. Jika kombinasinya pas, rumah mungil Anda akan terkesan unik dan kekinian.

14. Sesuaikan Motif dengan Bentuk Ruangan

Bentuk ruangan juga memengaruhi tipe wallpaper yang dipasang. Untuk rumah minimalis, biasanya ada dua jenis ruangan. Jika hunian Anda memiliki desain memanjang, pilih wallpaper yang memunculkan kesan lebar.

Kemudian, cobalah mengombinasikan wallpaper di bagian kanan dan kiri dengan warna cerah. Sementara di dinding tengah menggunakan warna gelap. Atau bisa juga memakai wallpaper futuristik yang bertema ceria.

15. Padukan Monokrom Stripes dengan Sentuhan Kayu

motif wallpaper dinding – image : archiproducts.com

Tema wallpaper monochrome stripes sangat cocok dipasang di dinding ruang tamu minimalis. Garis-garis vertikalnya menciptakan kesan luas dan lega pada ruangan. Padukan dengan perabot berbahan kayu untuk memunculkan nuansa klasik modern.

#Tren Motif Wallpaper Dinding Minimalis di Tahun 2018

motif wallpaper dinding – image : grahambrown.com

Soal gaya atau model pemasangan plafon merupakan preferensi pribadi. Namun, kemunculan tren dari tahun ke tahun, tidak terelakkan. Tentunya, desain plafon yang hits di tahun 2017 lalu berbeda dengan sekarang.

• Wallpaper Dip Dye Wall

Anda suka gradasi warna pelangi? Motif wallpaper dip dye wall bisa menjadi inspirasi. Corak pelapis dinding ini memberikan efek tenang dan lembut. Gabungkan dua warna soft untuk mendapatkan kesan tersebut. Semisal, aksen hijau dipadukan warna jingga.

• Millenial Pink Wallpaper

motif wallpaper dinding – image : grestec.co.uk

Manis; itulah kesan yang timbul saat melihat wallpaper millennial pink. Jika diamati secara detail, warnanya cenderung rose gold. Tahun 2017 lalu, corak ini sempat tren karena mampu memaksimalkan kemewahan. Namun di tahun 2018, millennial pink fokus kepada nuansa futuristik.

• Geometris Wallpaper

Siapa sih yang tidak mengenal bangun geometri? Dalam pelajaran matematika, geometri bisa berbentuk segitiga, segiempat, ataupun lingkaran. Ternyata, untuk desain wallpaper pun, bisa menggunakan pola geometri.

Wallpaper bertema geometri cukup populer di kalangan pemburu interior modern. Tahun 2018 ini, ragam geometri masih digemari karena instagramable. Kesan kekiniannya sangat terlihat sehingga cocok untuk generasi Milenial.

• Pattern Clash

motif wallpaper dinding – image : lecharmedecor.com

Pattern Clash merupakan bukti inovasi dari tabrakan warna dan motif dalam satu medium. Dulu, banyak orang enggan menyandingkan kedua hal tersebut karena dinilai jelek. Namun sekarang, tipe wallpaper pattern clash termasuk paling disukai.

Pattern Clash untuk interior tahun 2018 tentu diterapkan dalam proporsi yang pas. Tujuannya agar serasi dan sedap dipandang. Warna-warna yang tabrakan itu berkombinasi secara lembut dengan perabot berbahan kayu. Dengan demikian, tercipta keharmonisan sisi modern dan tradisional.

• Baca Juga : Ini 5 Pilihan Motif Wallpaper Dinding Unik untuk Ruang Keluarga

Itulah beberapa tips memilih motif wallpaper dinding yang bisa Anda terapkan pada rumah minimalis modern. Sekarang, saatnya beralih ke motif kekinian dan dinamis. Untuk mendapatkan informasi lengkap tentang desain wallpaper, bisa menghubungi via telepon atau dengan cara link WA ke http://bit.ly/62811158309.