Lebih dari sekadar tempat singgah, rumah merupakan sebuah tempat untuk pulang, beristirahat, dan berkumpul bersama keluarga. Jadi, sudah seharusnya untuk menciptakan suasana yang hangat dan homey di rumah sendiri. Salah satu caranya adalah dengan memasang lantai bernuansa kayu. Ada dua pilihan yang cukup populer untuk ini, yaitu lantai vinyl VS parket. Namun, apabila Anda bingung menentukan, semoga ulasan berikut bisa membantu Anda.
Tampilan
Sebetulnya, baik lantai vinyl VS parket hadir dengan motif kayu beraneka ragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan desain rumah Anda. Namun, apabila keduanya dibandingkan, lantai parket cenderung terlihat lebih mewah daripada lantai vinyl. Ini karena lantai parket memang dibuat dari potongan-potongan kayu yang disusun untuk menjadi penutup lantai. Tekstur kayu dari lantai parket akan memberikan tampilan elegan yang pas, tidak berlebihan sama sekali.
Sedangkan, lantai vinyl tidak terbuat dari kayu, melainkan menyerupai sebuah stiker dengan motif kayu. Itulah kenapa umumnya lantai vinyl pun dijual dengan harga relatif lebih murah daripada lantai parket. Lantai vinyl bisa menjadi alternatif “lantai kayu” yang terjangkau.
Ketahanan
Seperti yang telah disebutkan, lantai parket idealnya terbuat dari potongan-potongan kayu. Hal ini memang memberikan nilai plus untuk segi estetika lantai, tapi tak dapat dipungkiri bahwa lantai parket jadi memiliki ketahanan yang kurang jika dibandingkan lantai vinyl. Lantai parket cenderung lebih mudah tergores oleh barang-barang yang ada di atasnya.
Beda lagi dengan lantai vinyl yang ketahanan anti goresnya cukup baik. Umumnya, lantai vinyl terbuat dari tiga lapisan pembentum vinyl, yaitu compact layer, glass fiber, dan printing layer. Inilah kenapa lantai vinyl jadi tidka mudah robek dan bahkan mampu menahan benturan akibat geseran benda-benda di atasnya. Kabarnya, lantai vinyl bahkan bisa bertahan hingga 15-20 tahun.
Kelembapan
Perdebatan terkait lantai vinyl VS parket juga tidak terlepas dari kelembapannya. Apabila dibandingkan, lantai parket cenderung lebih rentan lembap daripada lantai vinyl. Mengingat materialnya yang terbuat dari kayu asli, lantai parket pun lebih mudah keropos apabila terkena air terus menerus atau berada dalam kondisi lembap.
Kondisi ini berbeda dari lantai vinyl yang cenderung lebih kuat dalam menghadapi kondisi lembap. Umumnya, lantai vinyl terbuat dari bahan yang anti air dan kelembapan sehingga permukaannya tidak akan lapuk dan tetap bagus dalam waktu lama.
Perawatan
Saat hendak menentukan antara lantai vinyl VS parket, jangan lupa mempertimbangkan faktor perawatannya. Agar lantai terjaga kebersihannya, Anda dianjurkan untuk rutin menyapu dan mengepelnya. Namun, Anda yang menggunakan lantai parket mungkin akan menemukan tantangan tersendiri. Apabila terkena air saat dibersihkan, lantai parket bisa lembap dan akhirnya keropos. Jadi, Anda pun harus ekstra hati-hati saat merawatnya. Jangan menggunakan terlalu banyak air atau kain pel yang terlalu basah.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan lantai parket, perawatan lantai vinyl cenderung lebih mudah. Apabila ada kotoran, Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan kain basah dan sabun tanpa perlu khawatir lantai akan mengalami keropos atau lapuk.
Baik memilih lantai vinyl VS lantai parket, semuanya tergantung pada kebutuhan rumah Anda. Namun, apabila mencari lantai bernuansa kayu dengan ketahanan yang awet dan perawatan lebih praktis, lantai vinyl memang bisa menjadi solusi. Mendapatkannya pun tidak sulit karena kini Anda bisa membelinya secara online di isibangunan.com. Semoga bermanfaat!
Leave A Comment