Memiliki rumah atau kantor dengan pemandangan yang asri tentu akan sangat menarik. Apalagi, untuk memperoleh suasana yang serba hijau tidak harus menggunakan tanaman, bisa pula memakai produk sintetis. Salah satunya adalah tren penggunaan rumput sintetis sebagai pengganti rumput asli.
Rumput synthetic muncul pertama kali pada tahun 1960-an, dirilis oleh perusahaan bernama Monsanto yang kemudian disebut dengan nama AstroTurf untuk bangunan yang kini disebut dengan nama Houston Astrodome di Texas, Amerika Serikat.
Sejak itu, pemakaian rumput ini (rumput synthetic) terus mengalami peningkatan. Penggunaannya juga beragam, bisa dipakai untuk di dalam ruangan atau luar ruangan. Tidak hanya itu, mudah juga dalam perawatan, karena tidak butuh pemotongan ataupun penyiraman air secara rutin.
Kelebihan Menggunakan Rumput Sintetis
Lalu, kenapa banyak yang tertarik menggunakan rumput synthetic dibandingkan rumput asli? Hal ini tentu saja berkaitan erat dengan keuntungan dalam pemakaiannya.
Ada beberapa hal positif yang bisa didapatkan dari penggunaannya, yakni:
Menggunakan rumput sintetis Murah
Saat menggunakan rumput synthetic, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya perawatan ekstra. Berbeda dengan rumput asli, rumput synthetic tidak bisa bertambah tinggi, jadi tidak perlu pemotongan secara berkala. Selain itu, Anda juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian pupuk, pestisida, atau semacamnya.
Perawatan mudah
Berbeda dengan rumput asli, perawatan rumput synthetic jauh lebih mudah. Anda tidak harus menyewa tenaga tukang kebun untuk menyirami atau memberi pupuk.
Karena itu, penggunaan rumput inii sangat cocok bagi pemilik rumah di perkotaan. Apalagi, dengan tingkat kesibukan yang tinggi, akan sulit untuk menyempatkan waktu merawat rumput.
Menariknya, meski membutuhkan tingkat perawatan yang sangat mudah, penampilan rumput synthetic tidak akan pernah pudar.
Halaman yang telah dipasangi rumput ini akan selalu terlihat hijau dan menyegarkan di mata. Apalagi, kalau rumput buatan yang dipakai adalah rumput dengan kualitas nomor satu. (Malas baca atau mau langsung order? klik disini)
Menggunakan Rumput Sintetis Hemat air
Anda mungkin tidak menyangka, biaya pengeluaran air untuk menyirami halaman yang menggunakan rumput asli sangat tinggi. Untuk sebuah lapangan sepakbola, setiap minggu bisa menghabiskan air mencapai 50 ribu galon.
Namun, pengeluaran ini bisa ditekan seminimalnya kalau memilih menggunakan rumput synthetic.
Penempatan yang fleksibel
Rumput synthetic juga memiliki kemudahan dalam pemakaian. Anda bisa secara fleksibel menggunakannya di area dalam ruangan ataupun luar ruangan. Hal ini tentu saja jauh berbeda saat memilih menggunakan rumput asli yang hanya bisa hidup kalau memperoleh paparan sinar matahari.
Tahan lama dan tak mudah rusak
Keuntungan menggunakan rumput synthetic berikutnya adalah berkaitan dengan ketahanannya. Secara umum, jauh lebih awet dan tak mudah rusak dibandingkan rumput asli. Apalagi, secara khusus dipakai untuk lapangan olahraga, dengan tingkat ketahanan yang jauh lebih baik lagi. Baca juga informasi “5 Alasan Memilih Rumput Sintetis Outdoor”
Aman terhadap lingkungan
Berbeda dengan rumput asli, rumput synthetic memang tidak bisa melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen. Namun, keberadaannya juga membuat lingkungan di sekitar tempat tinggal atau area yang dipasang terjaga kebersihannya.
Serangga atau cacing yang biasa hidup di sekitar rumput asli, tidak akan bisa ditemukan di lokasi yang telah dipasang rumput sintetis. Makhluk-makhluk tersebut tidak mampu bertahan hidup di bawah permukaan rumput buatan.
Dampaknya, area yang dipasangi rumput synthetic juga tidak akan terlalu menarik perhatian hewan lainnya seperti burung.
Bahan Rumput Sintetis
Setelah mengetahui keuntungan dari penggunaan rumput synthetic, Anda juga harus memperhatikan jenis rumput buatan yang akan digunakan. Terdapat 3 jenis bahan yang digunakan untuk membuat sebuah rumput sintetis.
Masing-masing bahan mempunyai karakteristik tersendiri, mulai dari ketahanan, tekstur, hingga tampilan luarnya.
Tiga bahan tersebut adalah:
Nilon
Rumput sintetis dari bahan nilon memiliki karakteristik utama berupa ketahanannya yang kuat. Permukaannya ini tidak akan mudah rusak, meski telah diinjak hingga ribuan kali sekalipun. Di waktu yang sama, bahan ini juga membuat rumput synthetic tidak cepat rusak meski digunakan pada lingungan dengan suhu tinggi.
Hanya saja, rumput buatan dari bahan nilon memiliki harga relatif lebih tinggi dibandingkan dengan jenis material lain. Selain itu, dari segi tekstur, rumput sintentis dari nilon juga cenderung lebih kasar. Hal ini membuatnya memberikan sentuhan yang jauh berbeda dibandingkan dengan rumput asli.
Polyethylene
Berikutnya adalah rumput sintetis dari bahan polyethylene. Rumput buatan jenis ini memiliki struktur tidak jauh berbeda dibandingkan dengan rumput asli. Oleh karena itu, rumput berbahan polyethylene kerap jadi pilihan karena nuansa alami yang dihadirkannya.
Tidak hanya punya struktur yang lembut, jenis ini juga memiliki warna yang alami. Tidak heran kalau lapangan sepak bola, atletik, ataupun baseball kerap menggunakan rumput ini. Terkadang, pemakaian rumput sintetis polyethylene juga dikombinasikan dengan rumput dari bahan nilon sebagai pelengkap dengan tujuan agar lapangan memiliki tingkat ketahanan tinggi.
Polypropylene
Terakhir adalah rumput sintetis berbahan polypropylene. Dibandingkan dua jenis bahan sebelumnya, polypropylene memiliki harga yang lebih murah. Oleh karena itu, rumput synthetic ini sangat cocok bagi pemilik rumah yang ingin menyegarkan suasana ruangan dengan bujet terbatas.
Hanya saja, harga murah tersebut juga dibarengi dengan beberapa kekurangan. Kekurangan yang paling mencolok dari rumput sintetis berbahan polypropylene adalah pada tingkat ketahanannya. Rumput buatan ini cenderung lebih cepat rusak dibandingkan jenis lainnya.
Secara khusus, rumput sintetis jenis ini kerap jadi pilihan para pencinta golf yang ingin membuat lapangan sendiri di dalam rumah. Alasan utamanya adalah, karena lapangan dari rumput buatan ini memiliki sifat lentur dan ringan. Selain itu, rumput synthetic juga cocok dipakai sebagai bahan dekorasi atau karpet.
Hal yang Harus Dilakukan saat Memilih dan Memasang Rumput Sintetis
Saat memilih menggunakan rumput sintetis, baik di tempat kerja atau rumah, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Tujuannya, agar pemasangan rumput sintetis tidak hanya terlihat cantik, tapi juga berfungsi dengan baik.
Hal-hal tersebut antara lain adalah:
Perencanaan yang jelas
Saat memilih, Anda harus mempersiapkan segalanya dengan matang. Persiapan tersebut mencakup berbagai hal, termasuk di antaranya adalah keberadaan alat-alat dan bahan pendukung, seperti pasir, sikat, sekop, lem yang cepat kering, ataupun cutter.
Pihak penjual biasanya menyediakan panduan pemasangan serta peralatan dan bahan yang dibutuhkan. Oleh karena itu, pastikan untuk membaca panduan tersebut dan tidak ada material yang terlupakan. Dengan persiapan yang komplet, pemasangan tidak akan membutuhkan waktu lama.
Selain itu, perencanaan juga melihat lokasi pemasangannya. Apakah lahan tersebut bakal sering digunakan? Apakah area itu menjadi tempat bermain anak atau hewan peliharaan? Dengan mempertimbangkan hal tersebut, Anda bisa memilih tipe rumput yang akan dipakai.
Misalnya, untuk area yang sering digunakan tempat bermain dan banyak dilewati, pastikan untuk memakai rumput sintetis yang punya ketahanan tinggi. Sebaliknya, pilih jenis rumput buatan dengan tingkat ketahanan tidak terlalu tinggi untuk area yang tidak begitu sering digunakan sebagai tempat bermain.
Pilih karpet rumput dengan kualitas terbaik
Kalau Anda adalah tipe orang yang tidak begitu mengerti dengan kualitas rumput sintetis, caranya tidak terlalu sulit. Pilih produk rumput buatan yang memiliki tampilan paling alami. Jangan memilih rumput buatan yang sekilas sudah bisa diketahui kalau rumput tersebut bukan rumput asli, tapi terbuat dari plastik.
Selain dari segi tampilan yang terlihat alami, ada pula beberapa faktor yang dapat dipertimbangkan untuk menilai kualitas rumput sintetis. Faktor tersebut antara lain adalah densitas, tekstur, serta ada tidaknya lubang untuk drainase.
Densitas mengindikasikan banyaknya serat atau fiber pada permukaan rumput sintetis. Semakin banyak serat, penampilan rumput sintetis pun akan terlihat semakin bagus. Sementara itu, tekstur yang lembut menjadi pertimbangan tepat, terutama kalau Anda ingin menaruhnya di rumah dengan banyak anak kecil.
Perlu diperhatikan, rumput sintetis yang memiliki densitas serat tinggi membuatnya memiliki bobot yang berat. Jenis rumput buatan seperti ini akan cocok kalau ditaruh di pekarangan. Namun, untuk opsi rumput sintetis yang ditempatkan di area rooftop, usahakan untuk menggunakan rumput buatan dengan densitas rendah.
Kalau bujet Anda terbatas, tidak ada salahnya juga untuk menggunakan rumput sintetis dengan densitas rendah dan harganya cukup murah. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan infill untuk meningkatkan ketahanan serta kenyamanannya.
Saluran air
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan saat proses instalasi rumput sintetis adalah menyiapkan saluran air. Apalagi, kalau Anda memilih menempatkan rumput tersebut di luar ruangan. Dengan curah hujan yang tinggi, mau tidak mau saluran air yang bagus harus terlebih dulu dipersiapkan.
Kalau hal ini tidak dilakukan, maka akan berdampak pada rumput tersebut. Memasang rumput tanpa adanya saluran drainase yang bagus, bisa membuat tampilannya rusak. Tak jarang, rumput buatan itu akan terlihat seperti membusuk dan mengkerut.
Pengukuran yang akurat
Pengukuran juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan saat ingin memasang rumput sintetis. Sebagian besar orang, kerap berpendapat bahwa akan lebih baik membeli dengan ukuran lebih banyak dibandingkan kurang. Namun, kelebihan tersebut tidak akan terjadi kalau Anda sebelumnya telah melakukan pengukuran lahan secara akurat.
Pengukuran lahan tempat pemasangan rumput juga tidak bisa dilakukan secara serampangan. Bisa jadi hasilnya malah buruk, dan pada akhirnya ukuran rumput yang dipesan tidak sesuai.
Tampilan lahan tersebut pun akan terlihat sangat aneh kalau ada bagian yang belum tertutupi oleh rumput. Tidak ingin seperti itu, kan?
Lakukan pembelian dalam sekali waktu
Saat melakukan pemasangan rumput sintetis, pastikan untuk secara langsung melakukan transaksi pembelian untuk seluruh lahan yang ditentukan. Jangan sampai Anda memilih untuk memasang rumput buatan secara mencicil.
Ketika melakukan sekali transaksi pembelian, Anda bisa memperoleh rumput synthetic dengan kualitas dan tampilan yang sama. Namun, hal berbeda kalau Anda memilih melakukan pembelian secara bertahap. Bisa jadi, warna yang dibeli pertama kali, berbeda dengan transaksi berikutnya.
Apalagi, perbedaan warna pada produk karpet rumput sintetis tidak akan terlalu kelihatan kalau diperhatikan sekilas. Mengingat, semuanya berwarna hijau, seperti lime green, olive green, darker green, dan sebagainya.
Perbedaan warna tersebut akan terlihat sangat mencolok kalau sudah dihamparkan dalam ukuran yang besar.
Pilih drainase rumput sintetis atau infill yang tepat
Tidak hanya perlu memilih jenis rumput, Anda juga harus menggunakan infill yang sesuai. Terdapat 2 jenis infill yang sering digunakan, yakni pasir dan potongan karet. Keberadaan infill membuat permukaan rumput sintetis akan terasa lebih empuk. Pemilihan infill ini juga bisa disesuaikan dengan bujet yang disiapkan.
Selain itu, infill juga harus diperbaharui setidaknya setahun sekali. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan ketahanan dan kenyamanan rumput tersebut. Apalagi, kalau area permukaan rumput tersebut menjadi tempat dengan intensitas aktivitas sangat tinggi.
Pertimbangan keamanan
Dalam memasang rumput synthetic, keamanan juga harus menjadi pertimbangan. Bermain olahraga di lapangan sintetis memang tidak terlalu berisiko menimbulkan cedera. Hanya saja, suhu di lapangan sintetis akan terasa jauh lebih panas dibandingkan dengan lapangan yang menggunakan rumput asli.
Perbedaan suhu antara permukaan lapangan rumput sintetis dengan lapangan rumput asli pun sangat jauh, bisa mencapai 60 derajat Celcius. Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan sistem pendingin yang sesuai agar kondisi lapangan tidak terlalu panas. Salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan memasang tabir di bagian atas lapangan.
Perawatan Rumput Sintetis
Seperti yang telah disebutkan, perawatannya sangat mudah. Anda tidak perlu menyiapkan waktu khusus seperti ketika merawat tanaman atau rumput asli.
Hanya ada 3 hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kualitas rumput, yakni:
Sikat secara rutin
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyikat permukaan rumput secara rutin. Aksi ini dilakukan untuk mempertahankan penampilan rumput buatan agar tetap menarik, dengan kondisi fiber tidak “layu”. Dalam kondisi serat rumput ada yang “layu”, maka permukaannya akan terlihat tidak datar. Kalau dibiarkan, bisa mengalami kerusakan secara permanen.
Intensitas penyikatan bisa disesuaikan dengan aktivitas yang dilakukan di area yang telah dipasangi rumput. Kalau area tersebut kerap dijadikan tempat bermain, usahakan untuk menyikatinya sekali seminggu. Namun, untuk wilayah yang jarang dilalui atau ditempati, bisa menyikatinya sebulan sekali.
Bersihkan permukaan dari daun
Hal berikutnya adalah membersihkan permukaan rumput dari dedaunan. Apalagi, kalau rumput tersebut sengaja Anda tempatkan di luar ruangan dengan dikelilingi oleh pepohonan.
Jenis Jenis Rumput Sintetis
Inilah beberapa jenis jenis rumput yang sering digunakan untuk halaman rumah maupun taman.
-
Rumput sintetis Golf
Pada Umumnya rumput ini memang diperuntukkan lapangan golf atau menyerupai rumput asli pada lapangan golf. Rumput Jenis ini banyak di jumpai pada lapangan mini golf baik secara indoor maupun outdoor. Berbahan serat sintetis dengan permukaan yang halus dengan daya tahan 7 – 8 tahun untuk outdoor dan 9 – 11 tahun untuk indoor.
-
Rumput Sintetis Jepang
Apabila anda menginginkan rumput yang menyerupai aslinya anda bisa memilih jenis ini. Bagian hijau dan bagian warna rumput mati terlihat di sini benar-benar menyerupai rumput aslinya. Dengan berbahan monofillament dengan tinggi umum 20mm, rumput ini menjadi yang favorite dan sering digunakan untuk dekorasi baik lantai maupun pada tembok. Untuk daya tahan hampir sama dengan rumput golf
-
Rumput Sintetis Swiss
Jenis rumput ini umumnya digunakan untuk lapangan olahraga seperti futsal atau lapangan bola. Mempunyai daya tahan pijakan dan jauh lebih lembut dari jenis golf. Dapat digunakan indoor maupun outdoor
Jaga kebersihan rumput dari bakteri
Terakhir, Anda juga harus memastikan kalau rumput synthetic terbebas dari kuman dan bakteri. Apalagi, kalau area rumput synthetic tersebut kerap digunakan sebagai tempat bermain anak.
Cara membersihkannya dari kuman dan bakteri pun sangat mudah. Anda dapat menggunakan campuran antara cuka dan air yang kemudian disemprotkan ke permukaan rumput.
Proses pemasangannya juga tidak terlalu sulit. Tidak jarang, pihak supplier juga menyediakan layanan pemasangannya secara langsung. (Klik disini untuk jasa pemasangan)
Untuk pertimbangan tempat membeli rumput sintetis dengan kualitas terbaik, Isibangunan.com adalah opsi yang tepat. Di sini, Anda bisa memperoleh beragam pilihan rumput buatan yang dapat disesuaikan dengan bujet.
Demikian informasi lengkap mengenai rumput. Semoga berguna, dan rencana untuk mempercantik rumah atau tempat kerja berjalan dengan lancar, ya! (Klik disini info harga terbaru)
Terimakasih artikelnya, sangat bermanfaat dan membantu sekali. Kunjungi juga website kami di https://kontraktorjogja.co.id/ . Sukses selalu