harga lantai kayuTren desain hunian masa kini adalah back to nature, artinya setiap aspek yang ada mengandung unsur-unsur alam yang menenangkan. Salah satu unsur alam yang sering digunakan dalam desain interior maupun eksterior adalah kayu. Kayu sendiri memang bukan material asing dalam pembangunan sebuah rumah.

“Sebuah rumah harus mencerminkan lokasinya; sementara dekorasinya mencerminkan antropologi sosialnya.” (Michael S. Smith)

Bahkan sebelum kampanye back to nature dicanangkan, zaman dulu rumah nenek moyang kita selalu sarat dengan unsur kayu. Di Indonesia saja, rumah adat yang berunsur kayu bisa ditemukan di hampir seluruh provinsi. Seperti rumah Joglo khas Jawa, Rumah Gadang khas Sumatera Barat, hingga rumah Panggung ala masyarakat Kalimantan.

Zaman sekarang meskipun tidak seluruhnya, unsur kayu tetap dihadirkan dalam beberapa aspek. Pada lantai rumah misalnya. Lantai kayu menjadi pilihan alternatif selain keramik karena coraknya yang unik, lantai kayu juga cenderung hangat karena permukaannya lembut dan empuk.

Nah, jika Anda teratrik menghadirkan unsur alam ke dalam hunian, mari kita simak uraian tentang harga lantai kayu berdasarkan jenis dan kualitasnya. Yaitu:

Lantai Kayu Parket

Harga Lantai Kayu

Harga Lantai Kayu

Meskipun berbahan dasar kayu, tapi lantai parket memiliki tekstur mengilap sehingga memberikan kesan mewah dan elegan. Lantai jenis ini masih dibagi menjadi 3 variasi, di antaranya: lantai kayu parket solid, laminate, dan veneer.

Solid

Bahan ini merupakan kayu dengan tingkat ketebalan sekitar 1,5 cm. Kayu lantai parket jenis ini berasal dari jati, merbau, kempas, bangkirai, mahoni, ulin, atau sonokeling. Harganya pun cukup variatif, yaitu berkisar antara Rp165.000 hingga Rp650.000 tergantung jenis dan ukuran kayunya.

Laminate

Adalah bahan lantai kayu parket yang terbuat dari serbuk kayu lalu di-press dengan mesin khusus berkekuatan di atas 1 ton hingga berbentuk lembaran papan. Harga lantai kayu jenis laminate ini berkisar antara Rp125.000 hingga Rp250.000 per m2.

Veneer

Merupakan gabungan antara kayu solid di bagian atas dan kayu berkualitas rendah di bawahnya. Jenis ini cenderung tidak tahan lama karena rentan diserang rayap. Kayu yang digunakan untuk membuat veneer biasanya berasal dari pohon oak, mahoni, eboni, maple, dan lain sebagainya.

Lantai kayu vinyl

Harga Lantai Kayu

Harga Lantai Kayu

Vinyl sebenarnya tidak 100% berbahan dasar kayu. Bahan utama lantai jenis ini adalah PVC atau (Polyvinyl Chloride) yang merupakan bahan buatan dengan unsur utama yang diambil dari pohon karet. Berbeda dengan kayu asli, vinyl memiliki tekstur mirip dengan plastik. Tapi soal kualitas, kita tidak perlu ragu.

Lantai kayu vinyl memiliki ketahanan sekitar 10 hingga 15 tahun jika perawatannya benar. Untuk merawat lantai kayu jenis ini, Anda bisa menyapu atau mengepel permukaannya secara rutin. Lantai kayu vinyl sendiri terdiri dari 3 variasi yaitu: Vinyl Roll, Parquete, dan Tile.

Di toko-toko bangunan seperti Isibangunan.com, lantai kayu vinyl hadir dalam 2 jenis yaitu yang ketebalannya 2mm dan 3mm. Harganya pun cukup variatif tergantung ketebalan dan jenisnys. Rata-rata harga lantai kayu vinyl berkisar antara Rp100.000 hingga Rp150.000 per meternya.

Meskipun harganya berbeda tipis dengan keramik, tetapi mengingat kualitas. Harga tersebut cenderung lebih murah dan ekonomis.

Baca Juga :

Beli Lantai Kayu di Isi Bangunan Dengan Harga Lantai Kayu Kompetitif

Harga Lantai Kayu

Harga Lantai Kayu

Untuk membeli lantai kayu di sini, Anda bisa mengunjungi situsnya atau menghubungi nomor kontak yang tertera di halaman utama situs. Lalu, mengapa kita harus membeli lantai kayu di Isi Bangunan? Karena di toko online ini, Anda bisa mendapatkan aneka jenis lantai atau pelapis lantai dengan harga yang cukup bervariasi.

Soal kualitas, kita tidak perlu khawatir. Semua produk yang dijual berkualitas terbaik dan terbukti berstandar internasional karena diimpor langsung dari negara pembuat lantai kayu terbaik. Itulah informasi terkait harga lantai kayu berdasarkan jenis dan kualitasnya, semoga bermanfaat.