Harga Keramik Lantai Motif Kayu, Rumah Minimalis Lantai Motif Kayu

Hunian berkonsep minimalis ternyata makin digemari masyarakat Indonesia. Keterbatasan lahan bukan penghalang untuk mewujudkan rumah idaman. Konsep simplicity yang diusung desain interior minimalis ini tercermin dalam bentuk geometris bangunan yang sederhana, ruangan yang tidak terlalu menonjolkan unsur dekoratif, dan repetisi struktur bangunan yang tampak teratur tapi tetap mampu menunjukkan nilai estetika salah satunya dengan menggunakan lantai motif kayu.

“Penggunaan warna bernuansa alam pada setiap sudut ruangan dapat menciptakan nuansa rumah yang bersih dan bersahaja. Salah satu tren yang sedang hangat di kalangan pencinta desain minimalis adalah penggunaan lantai motif kayu.”

Tidak dapat dimungkiri, adanya nuansa alam dari lantai motif kayu tersebut mampu mewujudkan tampilan interior yang tampak sederhana, bersih, tapi tetap manis. IsiBangunan.com memahami kebutuhan konsumen dan tren desain masa kini. Dengan ragam pilihan lantai motif kayu yang lengkap, Anda dapat dengan mudah memberikan kesan bersih dan mengilap pada rumah minimalis.

Mengapa Lantai Motif Kayu Semakin Digemari?

Motif Kayu

Desainer Valentino Garavani pernah berkata: “Elegan adalah keseimbangan antara proporsi, emosi, dan kejutan.” Kata itu pulalah yang mungkin terucap pertama kali ketika melihat rumah dengan lantai motif kayu. Kesan bersih dan mengilap yang timbul dari permukaan lantai membuat siapapun yang melihatnya langsung merasa seperti berada di rumah sendiri. Sentuhan natural dari motif kayu yang berpadu dengan desain minimalis kontemporer sudah tentu merupakan perpaduan yang pas.

Lantai motif kayu memang tidak benar-benar terbuat dari kayu, tapi dilihat dari material pembuatannya, lantai motif kayu tampaknya jauh lebih menarik dan mudah dirawat dibanding lantai kayu asli. Keramik bermotif kayu ini tidak melulu berwarna cokelat dengan guratan khas kayu. Anda dapat memilih beragam corak mulai motif papan catur, anyaman, segi empat, hingga motif kayu berpola herringbone. Aneka corak keramik motif kayu tersebut mampu menciptakan atmosfer rumah yang hangat dan familier.

Aneka Jenis Lantai Motif Kayu

Lantai Vinyl

Motif Kayu

Lantai motif kayu paling banyak dibuat dari material PVC atau vinyl. Isi Bangunan juga menyediakan beragam lantai vinyl berkualitas dengan varian motif menarik. Selain tersedia dalam berbagai motif menarik, lantai vinyl memiliki spesifikasi produk terbaik meski banyak dijual dengan harga murah.

Dari segi perawatan pun tampaknya lantai vinyl bisa dikatakan unggul. Noda dan debu kotoran yang terdapat di permukaan lantai dapat dibersihkan dengan mudah menggunakan cairan pembersih dan lap khusus.

Namun, Anda perlu lebih berhati-hati dalam menghindari lantai dari goresan perabotan atau benda tajam lainnya sebab jenis material satu ini bisa jadi memiliki daya tahan yang kurang baik terhadap goresan.

Lantai Parket Solid

Motif Kayu

Parket solid bisa dikatakan sebagai jenis pelapis lantai premium. Pelapis lantai satu ini terbuat dari 100 persen kayu asli sehingga harganya pun relatif lebih mahal dibanding jenis pelapis motif kayu lainnya. Biasanya jenis kayu yang digunakan pada pembuatan pelapis lantai ini meliputi kayu jati, kempas, merbau, mahoni, dan bengkirai.

Ukuran parket solid ideal berada pada rentang lebar 3 cm-15 cm, dan panjang 20 cm-180 cm. Semakin besar ukurannya, semakin banyak pula material kayu yang dibutuhkan. Karena kualitas materialnya itulah jumlah parket solid pun jauh lebih sedikit di pasaran.

Dari segi ketahanan, parket solid bisa dibilang lebih unggul dari lantai laminate. Biasanya, parket kayu asli dapat bertahan hingga 10 tahun dan dapat di-refinished puluhan kali. Di samping itu, parket solid juga lebih tahan terhadap kelembapan. Permukaan parket telah dilapisi dengan zat polyurethane untuk menahan cairan yang tumpah di permukaan agar tidak merembes ke bagian dalam parket.

Material kayu asli yang menjadi bahan utama pembuatan parket solid membutuhkan teknik instalasi khusus yang hanya dapat dilakukan kontraktor profesional. Kekurangan lain yang dimiliki parket solid adalah kurangnya motif dan corak yang tersedia. Corak parket disesuaikan dengan corak kayu asli yang berasal dari alam.

Lantai Parket Laminate

Motif Kayu

Tak kalah dari parket kayu solid, lantai laminate pun mampu memberikan kesan rumah yang natural berkat motif kayunya yang elegan. Salah satu produk unggulan Isibangunan.com ini menggunakan kayu veneer atau High Density Fiberboard (HBF) yang dapat dibentuk menjadi berbagai motif. Lantai parket laminate pun memiliki lapisan anti-gores sehingga tampak bersih dan mengilap.

Jenis lantai motif kayu satu ini memiliki harga yang jauh lebih murah dibanding parket solid dan dapat menjadi alternatif bagi Anda yang menyukai konsep desain natural. Dengan harga yang murah dan pilihan motif beragam, tidak heran jika jenis pelapis lantai satu ini laris manis di pasaran. Proses instalasi lantai laminate pun terbilang cepat dan mudah sehingga tidak memerlukan bantuan kontraktor khusus.

Meski demikian, lantai parket laminate pun memiliki sejumlah kekurangan. Rata-rata lantai laminate hanya dapat bertaham 5-10 tahun. Jika terdapat kerusakan, lantai harus diganti dan tidak bisa di-refinished. Karena rawan terhadap kelembapan, Anda sebaiknya tidak memasang lantai laminate di area-area yang lembap seperti dekat kamar mandi dan basement. Baik lantai parket solid dan laminate sama-sama memiliki kekurangan dalam segi kelembapan. Namun, keduanya tetap mampu memberikan kesan bersih dan nyaman pada rumah minimalis Anda.

Motif Lantai Kayu Terpopuler

Lantai laminate dan vinyl memiliki keunggulan di segi motif dan coraknya. Pilihan motif kayu geometris, abstrak, serta variasi warnanya membuat rumah minimalis Anda dapat tampil lebih homey dan manis.

Nah, jika Anda tertarik mengaplikasikan motif kayu pada pelapis lantai, ada beberapa corak terpopuler yang dapat dijadikan inspirasi seperti:

Pola Papan Catur

Motif Kayu

Papan catur identik dengan warna hitam dan putih. Namun, lantai motif kayu dengan pola papan catur dapat tampil lebih cerah dan menarik dalam balutan warna khas kayu. Anda dapat memadukan warna cokelat tua dan muda untuk menciptakan gradasi warna yang saling melengkapi. Guratan serat kayu pada lapisan lantai dapat membuat kesan alami kayu yang tampak nyata.

Pola Horizontal dan Vertikal

Motif Kayu

Kreasi instalasi lapisan lantai kayu secara vertikal dan horizontal bisa menciptakan nuansa tradisional di ruang keluarga rumah Anda. Untuk membuat motif ini, Anda dapat memasang satu buah lantai motif kayu yang terdiri dari empat bar kayu secara diagonal.

Pola Anyaman

Motif Kayu

Anda tentu tidak asing dengan pola anyaman pada tas keranjang maupun wadah nasi tradisional, bukan? Nah, Anda dapat membawa nuansa etnik tersebut pada lantai rumah. Corak warna yang digunakan pun dapat divariasikan. Anda dapat mengombinasikan warna cokelat tua dan muda untuk membuat pola anyaman pada lantai semakin manis. Sesuaikan ukuran pelapis dengan ukuran ruangan agar tampak semakin serasi.

Pola Segi Enam

Bagi Anda yang menyukai desain rumit, pola segi enam bisa jadi pilihan model lantai motif kayu yang tepat. Untuk mempertegas konsep minimalis pada rumah Anda, pilihlah paduan warna seperti abu-abu dan putih. Paduan warna dan pola segi enam yang estetis pada lantai motif kayu dapat turut menjadi focal point untuk ruangan utama rumah Anda.

Pola Herringbone

Motif Kayu

Pola satu ini mungkin sudah familier bagi para pencinta desain. Pada dasarnya, pola herringbone mengadopsi struktur tulang ikan hering. Susunan pola diagonal pada motif herringbone ini mampu menciptakan kesan yang tegas. Namun, jangan khawatir, motif herringbone tidak akan terlihat kaku. Kuncinya, padukan tiga tone warna pada lapisan lantai agar ruangan tampak lebih cerah.

Merawat Lantai Motif Kayu agar Tidak Mudah Kusam

Lantai motif kayu memang memiliki sejumlah keunggulan yang membuatnya banyak dipilih masyarakat. Namun, jika tidak dirawat dengan baik, pelapis lantai akan mudah kusam dan rusak. Karenanya, Anda perlu konsisten melakukan perawatan pada lantai bermotif kayu ini agar tampak cantik dan tahan lama.

Beberapa tips berikut dapat Anda terapkan untuk menjaga warna lantai tetap menarik seperti baru.

Hati-hati saat memindahkan barang di atas lantai

Motif Kayu

Lantai laminate sangat rentan terhadap gesekan. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk berhati-hati saat memindahkan barang perabotan di permukaan lantai. Alih-alih didorong atau ditarik, usahakan untuk mengangkat perabotan seperti meja dan barang lainnya yang bertekstur keras dan dapat menimbulkan goresan jika terjadi kontak langsung dengan lantai.

Untuk menghindari goresan antara perabotan dan lantai, Anda juga dapat memasang pelapis kain bulu kempa (felt) pada ujung kaki kursi, meja, maupun perabotan lainnya. Kalaupun lantai sudah telanjur memiliki banyak goresan, Anda dapat menggunakan minyak jojoba atau WD-40 untuk menghilangkan goresan-goresan halus pada permukaan lantai.

Ingat, metode ini hanya berlaku untuk membersihkan goresan halus. Jika goresan sudah terlalu dalam, Anda terpaksa harus mengganti lapisan lantai agar kerusakan tidak semakin merembet.

Larutan cuka untuk membersihkan noda

Tumpahan minuman, tinta, maupun cat sering kali sulit dibersihkan dari permukaan lantai. Noda yang membandel pun bisa membuat lantai motif kayu jadi tampak usang. Jangan khawatir, Anda dapat memanfaatkan larutan cuka untuk membuat warna lantai vinyl motif kayu tetap segar.

Larutan cuka apel ini aman dan tidak merusak permukaan. Kandungan asam yang terkandung dalam cuka apel mampu membersihkan noda dengan lembut tanpa meninggalkan residu.

Cara membersihkan lantai motif kayu dengan cuka apel juga sangat mudah. Anda hanya perlu mencampurkan segelas cuka apel dengan 4 liter air. Setelah semuanya larut, gunakan kain pel untuk membersihkan permukaan lantai vinyl motif kayu.

Untuk menciptakan kesan mengilap pada lantai, Anda dapat menambahkan beberapa tetes minyak jojoba ke dalam larutan cuka apel.

Jangan menyikat lantai terlalu keras

Motif Kayu

Penggunaan sikat yang keras dapat membuat kilau warna alami lantai motif kayu menjadi pudar. Gunakan sikat dengan bulu-bulu lembut untuk membersihkan lantai dari noda. Selain itu, jangan bersihkan noda yang mengering di atas permukaan lantai dengan mencongkelnya menggunakan pisau.

Kontak antara benda tajam dan lantai motif kayu dapat membuat permukaannya mudah tergores dan meninggalkan bekas.

Hindari penggunaan pembersih yang abrasif

Pembersih abrasif yang mengandung zat keras tidak dianjurkan untuk digunakan pada lantai vinyl atau parket. Baiknya, gunakan pembersih yang dibuat khusus untuk bahan vinyl. Kandungan zat keras dalam pembersih abrasif dapat merusak kilau alami lantai motif kayu. Cuka dapat dijadikan alternatif pembersih vinyl yang cukup efektif dalam membersihkan noda.

Jangan basahi lantai secara berlebihan

Permukaan yang terlalu basah dapat merusak lem perekat lapisan motif kayu dengan lantai di bawahnya. Air akan masuk ke dalam celah antar ubin dan terjebak di bawah permukaan ubin. Untuk itu, gunakan air seperlunya saat membersihkan lantai motif kayu. Selain itu, pastikan untuk segera mengeringkan lantai setelah dibersihkan.

Padu Padankan Lantai Motif Kayu dengan Dekorasi Khas Rumah Minimalis

Motif Kayu

Mendekorasi rumah bergaya minimalis bisa jadi pekerjaan yang gampang-gampang susah. Di satu sisi, rumah bergaya minimalis dapat menciptakan kesan bersih dan nyaman.

Namun, di sisi lain, konsep minimalis kadang “memaksa” ruangan di rumah jadi lebih monoton. Itulah pentingnya menentukan gaya dan desain minimalis yang sesuai dengan selera.

Beberapa tips di bawah ini dapat membantu Anda mempercantik lantai motif kayu dengan dekorasi khas rumah minimalis.

Pilih warna-warna kalem untuk menciptakan kesan natural dan sleek.

Tampilan lantai motif kayu yang mengilap dapat semakin cantik dengan adanya aksen warna-warna lembut pada dinding dan ornamen lainnya. Pilihan warna yang sesuai untuk Anda yang menyukai tampilan desain bersih adalah putih, abu-abu tua, dan hitam.

Beri sentuhan warna cerah agar ruangan tampak lebih hidup.

Anda dapat menambahkan lukisan, foto, atau ornamen dinding berwarna cerah untuk menambah kesan ruangan yang lebih hidup dan segar. Namun, jangan terlalu berlebihan dalam memadukan warna-warna cerah pada ornamen dan dekorasi sebab justru dapat membuat paduan warnanya kurang harmonis.

Pastikan warna perabot senada dengan dinding atau lantai.

Perabotan di rumah minimalis haruslah mengedepankan nilai ergonomis. Saat ini di pasaran sangat mudah ditemukan berbagai perabotan multifungsi yang tidak banyak memakan tempat. Namun, untuk menciptakan harmoni di ruangan utama, Anda perlu menyesuaikan warna perabotan dengan dinding atau lantai agar ruangan di rumah makin sedap dipandang.

Gunakan cermin untuk membuat ruangan tampak lebih luas.

Cermin dapat menjadi daya tarik untuk ruangan Anda, terlebih cermin dengan bingkai yang memiliki nuansa artistik. Nah, Anda dapat memanfaatkan cermin sebagai elemen dekoratif terbaik yang juga berfungsi membuat ruangan tampak lebih lega. Pilih cermin berukuran sedang, baik berbentuk persegi panjang maupun lingkaran dengan bingkai kecil di pinggirnya.

Maksimalkan setiap sudut ruangan.

Keterbatasan ruangan pada rumah minimalis harus disiasati sebaik mungkin. Setiap sudut ruangan di rumah harus memiliki fungsi, baik sebagai tempat meletakkan perabotan maupun dimaksimalkan sebagai focal point.

Sebagai contoh, Anda dapat menggabungkan dapur dan ruang makan pada satu tempat yang sama. Gunakan meja makan berukuran kecil hingga sedang agar tidak menghambat ruang gerak Anda.

Rumah minimalis dapat tetap terlihat nyaman dan memiliki nilai artistik tinggi meski tanpa ruang yang luas ataupun perabotan mahal. Bahkan kini, perabotan rumah bernuansa minimalis semakin mudah ditemukan di pasaran.

Kuncinya, Anda perlu telaten dalam memilih perabotan dan bahan bangunan serta menguasai konsep desain yang sesuai dengan selera. Di samping itu, pastikan Anda selalu merawat kualitas perabotan maupun lantai motif kayu agar tetap tahan lama.