Penggunaan wallpaper sangat umum dilakukan untuk mempercantik interior rumah. Banyak yang memilih wallpaper karena material ini lebih mudah diaplikasikan dan diganti kapan saja, dibandingkan dengan cat dinding biasa. Wallpaper bahkan bisa Anda terapkan di hampir seluruh ruangan, termasuk kamar anak.

Namun, hati-hati saat memilih wallpaper dinding kamar anak. Anda harus menemukan desain yang tepat sesuai dengan usia buah hati, Jangan sampai, wallpaper dinding kamar anak lebih cocok diterapkan untuk kamar orang tua atau ruang tamu. Ikuti tips di bawah ini sebagai panduan!

Pilih warna netral

Jika usia buah hati masih terlalu kecil untuk tahu karakter kartun atau punya superhero favorit, Anda tidak membutuhkan desain wallpaper dinding kamar anak yang spesifik. Dengan begitu, Anda bisa gunakan wallpaper dengan warna netral seperti perpaduan putih dan coklat.

Anda juga bisa memilih wallpaper dengan warna yang sesuai dengan perabot kamar anak. Jika perabot dominan warna biru, Anda bisa memilih wallpaper dengan warna yang senada. Namun, jika Anda sudah menentukan tema kamar anak, pilih wallpaper yang sesuai untuk tema tersebut.

Cari motif wallpaper kesukaan anak

Saat anak sudah sedikit lebih besar, ia akan punya karakter kartun favorit atau tokoh idola. Ia juga sudah mulai bisa memilih desain kamar yang diinginkan. Oleh sebab itu, jangan ragu mengajaknya ke toko atau online shop untuk memilih wallpaper yang ia sukai.

Dengarkan pendapat anak dan beri masukan jika memang dirasa wallpaper tersebut tidak cocok dengan tema kamar atau kepribadiannya. Jadi, anak akan senang karena bisa mendesain kamarnya sendiri dan memilih wallpaper dengan tokoh favoritnya.

Pahami bahan pembuat wallpaper

Saat Anda memilih wallpaper kamar anak. bahan menjadi poin penting yang wajib dipertimbangkan, Hal ini bukan menyangkut soal aman atau tidaknya sebuah bahan wallpaper, tapi juga awet atau tidaknya jika diterapkan di kamar anak. Terlebih Anda tahu jika anak masih aktif-aktifnya bermain dan mengeksplorasi. Bukan tidak mungkin ia akan mencoret atau merobek wallpaper dinding kamarnya.

Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih wallpaper dengan bahan vinyl. Vinyl merupakan salah satu bahan pembuat wallpaper dengan karakteristik kuat, awet, dan mudah dibersihkan. Jadi jika anak banyak bermain di kamar dan tidak sengaja mengotori wallpaper kamarnya, bisa dengan mudah dibersihkan.

Ketahui cara perawatan wallpaper

Meski terkesan mudah diaplikasikan, namun wallpaper butuh perawatan yang tidak sembarangan. Anda harus rutin membersihkan wallpaper dengan kemoceng agar bebas debu. Begitu juga saat ada noda menempel, gunakan jeruk nipis untuk membersihkannya. Dengan memahami cara perawatan wallpaper dinding, material satu ini akan bertahan lama menghias kamar anak. 

Minta bantuan profesional untuk memasang

Pemasangan wallpaper tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Anda mungkin butuh jasa profeisonal untuk melakukannya. Masalahnya, proses pengeleman dan penempelan wallpaper pada dinding harus merata dan hati-hati. Jika pengeleman tidak merata, wallpaper akan menggelembung saat diaplikasikan pada dinding. Begitu juga dengan penempelan wallpaper yang tidak dilakukan merata, akan merusak lapisan wallpaper. Jika Anda tidak yakin bisa melakukannya sendiri, minta penjual wallpaper untuk memasangkannya agar tidak merusak kualitasnya.

Tidak sulit, bukan, memilih wallpaper dinding kamar anak? Anda hanya perlu pertimbangkan kesukaannya, tema ruangan, bahan, perawatan, dan pemasangan. Untuk wallpaper kamar anak yang berkualitas, percayakan pada Isi Bangunan. Kunjungi website Isi Bangunan untuk tahu pilihan lengkap produk wallpaper!