Mengubah tampilan furnitur agar lebih menarik ternyata sangat mudah. Anda bisa melapisi papan kayu furnitur dengan HPL (High Pressure Laminate). Harga triplek HPL per lembar relatif ekonomis, jadi masih terjangkau semua kalangan. Varian motifnya juga beragam, dengan kualitas yang bisa diandalkan.
Ukuran dan Motif HPL
Dalam dunia properti atau desain interior, produk HPL sudah sangat populer. Berbagai inovasi terus digencarkan oleh pabrikannya. Sehingga ditemukan beragam merek, dimensi, tingkat kualitas, warna, motif dan harga jualnya.
Satu perusahaan bisa saja meluncurkan beberapa merek sekaligus, dengan menawarkan tingkat kualitas yang berbeda-beda. Sehingga produk pelapis kayu ini bisa dimanfaatkan oleh seluruh kalangan. Jadi kejelian dalam memilih produk sangat penting. Guna memastikan produknya bermutu bagus. Lebih menguntungkan lagi kalau harga yang ditawarkan lebih bersaing.
Secara sederhana bisa dijelaskan kalau HPL merupakan jenis kertas tebal bertekstur dan bermotif tertentu, yang kemudian direkatkan pada papan kayu olahan, seperti blockboard, particle board, multipleks, MDF dan sebagainya.
Pemasangan produk HPL tersebut difungsikan sebagai material pelapis untuk permukaan furnitur atau perabotan. Baik furnitur untuk penggunaan di perumahan, perkantoran maupun tempat publik.
Sebenarnya bahan baku dari HPL tidak jauh-jauh dari kayu. Karena umumnya menggunakan serat atau serbuk kayu, beberapa lapisan kertas serta resin sebagai perekatnya. Beberapa lapisan disusun dan melalui proses pengepresan dengan suhu dan tekanan sangat tinggi. Dengan begitu, bisa dihasilkan lembaran-lembaran material finishing furnitur yang dikenal sebagai HPL.
Dimensi atau ukurannya sama persis dengan multipleks yaitu 120 x 240 centimeter. Namun, ada juga pabrikan yang meluncurkan ukuran HPL yang lebih besar. Pilihan ketebalan material finishing ini sangat beragam. Pada umumnya, pabrikan meluncurkan HPL dengan tebal mulai 0,5 milimeter hingga 1,5 milimeter.
Salah satu daya pikat dari HPL adalah tampilan warna dan motifnya yang begitu banyak. Beberapa varian desain yang menjadi favorit adalah warna solid, motif kayu dan motif batu alam seperti marmer serta granit.
HPL dengan warna solid atau warna polos sangat cocok digunakan untuk funitur minimalis, seperti lemari pakaian, meja belajar, meja kerja, meja resepsionis dan sebagainya. Warna solid sangat cocok diaplikasikan pada furnitur kantor, agar bisa disesuaikan dengan warna khas sebuah brand atau perusahaan bersangkutan.
Sebagian besar desain HPL banyak meniru tekstur dan serat kayu. Seperti kayu merbau, bengkirai, wallnut, mahoni, jati dan sebagainya. Dengan begitu, meskipun perabotan rumah atau kantor menggunakan bahan kayu olahan, tetap memiliki tampilan yang menawarkan. Karena begitu mirip dengan penampilan kayu solid atau kayu asli.
Beragam jenis furnitur untuk rumah tinggal, perkantoran, ruang usaha dan sebagainya, sangat cocok menggunakan pelapis HPL bermotif kayu. Tidak hanya membuat furnitur tampil cantik saja, tetapi ikut mempermanis suasana ruangan. Selain tetap mengutamakan segi fungsionalnya.
Motif favorit lainnya dari produk HPL adalah batu alam, yang biasanya berupa tampilan baru marmer dan batu granit. Kedua jenis bebatuan lama tersebut memang sudah familiar digunakan sebagai pemanis furnitur dan ruangan. Biasanya motif pelapis kayu ini hadir dalam bentuk kitchen set, meja racik dan sebagainya.
Motif metal atau stainless steel juga meramaikan ragam corak HPL di pasaran. Sangat cantik untuk melapisi beragam perabotan dengan gaya minimalis. Anda bisa memilih tampilan glossy yang mengkilap atau matte yang eksotis.
Tentunya masih banyak lagi ragam motif HPL di pasaran. Jumlahnya akan terus berkembang seiring dengan kreativitas dan permintaan pasar. Sehingga semakin banyak lagi pilihan desain, yang bisa menjadi salah satu favorit Anda.
Semua keindahan dan kualitas yang ditawarkan oleh HPL tetap ditawarkan dengan harga terjangkau. Anda bisa update harga triplek HPL per lembar melalui distributor atau agen resminya. Beragam program promosi biasanya digelar oleh distributornya, sehingga banyak keuntungan yang bisa dinikmati oleh konumen.
Cara Pasang HPL Relatif Mudah
Karena ukuran produk HPL terbilang tebal, maka menjadikannya memiliki karakter keras dan kaku. Oleh karena itu, terbilang rendah tingkat kelenturannya. Sebenarnya tingkat fleksibilitas HPL sangat beragam. Sehingga pengguna bisa memilih tergantung kebutuhan.
Jadi, meskipun teksturnya keras, pelapis HPL tidak hanya cocok diaplikasikan pada papan kayu dengan permukaan datar saja. Sebab bisa juga digunakan pada bidang melengkung atau kecil. Tentunya dengan cermat memilih varian ketebalan produknya. Kemudian diimbangi dengan keterampilan tukang pasangnya.
Sebagian besar pemanfaatan lembaran HPL adalah pada produk dengan permukaan datar, seperti backdrop dinding, partisi ruangan, nakas, dipan, meja kantor, meja belajar, rak sepatu, lemari televisi, kitchen set dan sebagainya.
Kayu olahan semakin banyak digunakan sebagai material furnitur. Sebab harga kayu solid semakin mahal, sehingga meningkatkan harga funiturnya. Nah, dengan kehadiran material kayu olahan maka bisa menjadi alternatif pengganti kayu asli.
Pada dasarnya kayu olahan berasal dari limbah penggunaan kayu. Bentuk awalnya bisa berupa potongan kayu kecil serbuk kayu dan sebagainya. Melalui teknik khusus dan teknologi pendukung, maka terciptalah aneka ragam kayu olahan.
Sayangnya tampilan kayu olahan tidak secantik kayu asli. Karena itu, sangat diperlukan proses finishing yang sesuai. Penggunaan cat melamin atau cat duco bisa digunakan. Sayangnya, biaya, tenaga dan waktu yang diperlukan lebih tinggi.
Sebagai pengganti cat kayu tersebut, Anda bisa mengandalkan bahan finishing berupa HPL. Bentuknya yang lembaran sangat memudahkan proses pemasangannya. Waktu yang diperlukan juga lebih hemat. Anda cukup menempelkan lembaran HPL di atas permukaan papan kayu.
Lakukan pengukuran secara presisi, agar hasil pemasangan HPL sangat sempurna. Lem kuning bisa diandalkan untuk merekatkan HPL pada permukaan kayu. Anda harus mengoleskan lem tersebut pada bagian dasar HPL dan permukaan kayu. Setelah itu, tunggu sampai lem cukup kering. Kemudian barulah menempelkan kedua bidang tersebut.
Supaya pelapis kayunya menempel dengan kuat dan rapi, maka Anda bisa menekan sembari menggosok permukaan HPL secara perlahan. Gunakan kain dalam proses tersebut, supaya bahan finishing tersebut bisa merekat dengan rata.
Sangat mudah, bukan? Agar pemasangan HPL bisa lebih awet dan tahan lama, salah satu fokusnya adalah memilih produk bermutu tinggi. Harga triplek HPL per lembar mungkin lebih tinggi, daripada dengan produk lainnya. Namun, menawarkan produk lebih kuat dengan daya pakai lebih lama.
Pada umumnya pelapis HPL ini digunakan untuk furnitur dengan tema modern atau minimalis. Karena tidak terdapat banyak detail rumit. Gaya desain tersebut memang lebih ideal untuk diaplikasikan di segala aspek properti, salah satunya adalah furnitur.
Saat ini sangat banyak distributor HPL dengan beragam merek. Cermat dalam pemilihannya begitu penting, agar memastikan bisa mendapatkan produk berkualitas bagus.
Daripada coba-coba dan bisa saja berisiko besar, Anda bisa langsung mengakses IsiBangunan.com. Importir dan distributor bahan dekorasi ini sudah sangat terpercaya. Seluruh produk yang disediakan sangat mengutamakan segi kualitas. Meskipun harga triplek HPL per lembar yang ditawarkan cukup bersahabat.
Leave A Comment