Pernahkah Anda melihat segitiga pengaman mobil yang dipasang di pinggir jalan? Apa sebenarnya benda tersebut dan untuk apa kegunaannya? Nah, segitiga pengaman mobil ialah tanda berbentuk segitiga berwarna merah yang biasa dipakai untuk mengamankan tempat kecelakaan.

Segitiga pengaman mobil juga berguna untuk memberitahukan bahwa sedang ada keadaan darurat di depannya. Keadaan darurat tersebut meliputi kecelakaan, kendaraan mogok, ban pecah, dan lain-lain.

Bagi Anda yang mengalami kejadian tersebut, Anda diwajibkan untuk memasangnya. Fungsinya ialah agar kendaraan di belakangnya bisa memperlambat laju mobil dan lebih berhati-hati.

segitiga pengaman mobil

Sanksi untuk Tidak Memasang Segitiga Pengaman

Di Indonesia, semua pengemudi yang mengalami keadaan darurat di jalan raya wajib memasang segitiga pengaman. Jika ternyata pengemudi kedapatan tidak memasangnya, maka sesuai peraturan akan dikenakan sanksi sebesar Rp500.000 atau pidana kurungan selama 2 bulan.

Berapa Harga Segitiga Pengaman?

Anda bisa membeli segitiga pengaman mobil ini di bengkel mobil mulai dari harga Rp20.000 sampai Rp50.000. Namun, jika menginginkan segitiga pengaman dengan kualitas yang bagus, harganya mencapai Rp100.000. Ukuran segitiga pengaman mobil ini sekitar 30 cm sampai 40 cm dan dilengkapi reflektor. Bahkan, dilengkapi dengan lampu LED yang bisa menyala pada malam hari.

segitiga pengaman mobil/https://i0.wp.com

segitiga pengaman mobil/https://i0.wp.com

Ciri-ciri Segitiga Pengaman Mobil Yang Bagus

Berikut adalah ciri-ciri segitiga pengaman yang bagus:

  1. Memiliki ukuran yang besar, sehingga mudah terlihat oleh pengemudi lain.
  2. Bisa memantulkan sinar dengan baik, terutama pada malam hari.
  3. Dilengkapi LED yang bisa menyala pada malam hari sehingga terlihat oleh pengemudi lain.
  4. Terbuat dari bahan besi atau plastik yang kukuh dan bisa berdiri dengan baik.

Pemasangan Segitiga Pengaman Mobil Yang Benar

segitiga pengaman mobil/https://i0.wp.com

Pemasangan segitiga pengaman harus benar sehingga tidak mengganggu lalu lintas atau membuat bingung pengendara lain.

Berikut adalah prinsip-prinsip pemasangan segitiga pengaman mobil yang benar untuk memberitahukan keadaan darurat pada pengendara lain:

Pastikan Jarak Pemasangan

Segitiga pengaman dipasang paling dekat 3 meter dari mobil yang mogok, sedang dalam perbaikan, ataupun ketika terjadi kecelakaan.

Jarak yang ideal bisa mencapai 10 meter, 20 meter, bahkan 100 meter tergantung dari kondisi jalan.

Jika keadaan jalan lurus, ramai, serta mobil-mobil lain berkecepatan tinggi, sebaiknya dipasang pada jarak 20 meter sampai 30 meter.

Jika kondisi jalan berkelok-kelok, makan jarak maksimum pemasangan adalah 100 meter. Anda juga bisa memasang pada jarang 40 meter sampai 50 meter.

Jika Anda berada pada jalan dua arah, maka pemasangan bisa dilakukan di depan dan belakang mobil dengan jarak 10 meter sampai 100 meter.

Pastikan pemantul cahaya bekerja

Jika segitiga pengaman mobil kotor atau tertutup debu, bersihkan terlebih dulu. Apalagi bila malam tiba fungsi segitiga pengaman usahakan terlihat oleh pengendara lain.

Posisi Pemasangan

Pemasangan segitiga pengaman tetap di jalan aspal dan jangan terlalu minggir agar mudah terlihat.

Saat melakukan perbaikan,

Sebaiknya nyalakan lampu hazard atau tanda darurat di samping memasang segitiga pengaman.

Baca juga:

segitiga pengaman mobil

segitiga pengaman mobil/https://i0.wp.com

Dengan menggunakan segitiga pengaman mobil saat mengalami kondisi darurat di jalan, hal ini tentu akan lebih aman untuk mobil itu sendiri juga untuk pengendara lain. Jalan raya itu berbahaya, maka dari itu Anda harus tahu aturan-aturannya agar selalu aman. Untuk info atau pemesanan segitiga pengaman Klik Di sini