Fakta dan Karakteristik Pipa Baja Spiral

Pipa baja karbon terdiri dari berbagai jenis dan tampilan, dengan penggunaan khusus sesuai jenisnya. Pipa baja spiral adalah salah satu yang paling banyak digunakan dalam industri di seluruh dunia. Disebut juga helically welded pipe atau spiral welded pipe, pipa spiral banyak digunakan dalam berbagai industri, mulai dari konstruksi, distribusi zat cair (liquid distribution), hingga minyak dan gas.

Berikut beberapa fakta penting tentang pipa spiral yang perlu Anda ketahui.

Karakteristik Utama Pipa Baja Spiral

Pipa Baja Spiral – Agoes Setiawan Blog

Istilah “spiral” tidak merujuk pada bentuk pipa baja ini, namun ke cara pembuatannya. Pipa spiral terbuat dari gulungan pelat-pelat baja berbentuk lembaran panjang (Hot Roll Coil), yang digulung menggunakan semacam mesin. Proses ini dilakukan sambil terus mengelas bagian dalam dan luar, sehingga tercipta pipa utuh.

Setelah pipa terbentuk, ujungnya akan dipotong tegak lurus menggunakan teknik plasma cutting. Teknik bevel kemudian diterapkan di ujung pipa yang sudah dipotong, dengan kemiringan sudut antara 30 hingga 35 derajat. Pipa yang sudah jadi kemudian diuji sebelum diberi sertifikat.

Pabrik pembuat pipa bisa membuat bermacam-macam ukuran sesuai kebutuhan pasar, tetapi pipa spiral umumnya hadir dengan diameter 6 hingga 80 inci, dan ketebalan 4 hingga 21 milimeter. Pemesan pipa spiral biasanya menentukan sendiri panjang pipa yang mereka butuhkan, karena kebutuhan yang berlainan. Pemesan juga bisa melihat sertifikat kelayakan pipa tersebut sebagai jaminan mutu.

Kegunaan Pipa Baja Spiral

Pipa Baja Spiral – Lipi.go.id

Berbagai jenis industri menggunakan pipa baja spiral dalam operasi mereka, biasanya sebagai pendukung dalam mendistribusikan cairan dan gas bertekanan rendah. Akan tetapi, tergantung kualitasnya, ada juga pipa spiral yang sanggup menangani benda cair dan gas bertekanan tinggi.

Berikut beberapa fungsi umum pipa spiral dalam berbagai industri:

• Konstruksi dan struktur

Pipa spiral biasanya digunakan sebagai pendukung sistem fondasi dalam berbagai konstruksi. Anda bisa menemukan pipa spiral sebagai bagian dari tiang pancang, misalnya dalam proyek pembangunan pelabuhan serta gedung bertingkat. Pipa ini juga sering digunakan sebagai pelapis sumur di bawah fondasi.

Fungsi lain dari pipa spiral adalah sebagai penunjang di dalam tembok kombinasi (combined walls). Deretan pipa spiral membantu menunjang beban vertikal pada tembok tinggi dan tebal, serta membantu menahan tekanan air dan tanah.

• Industri minyak dan gas

Pipa spiral biasanya digunakan untuk mengalirkan minyak mentah, untuk keperluan industri pengolahan minyak. Pipa ini juga membantu mendistribusikan gas alami dan LPG (Liquid Petroleum Gas). Anda juga bisa menemukan pipa ini sebagai bagian dari sistem pipa minyak antar wilayah.

• Sistem pipa air

Pipa spiral biasa digunakan untuk mengalirkan air dari sumber air bersih ke berbagai area. Berbagai industri seperti pertambangan juga menggunakan pipa ini untuk mengalirkan air, sebagai bagian dari produksi mereka. Pipa spiral juga umum digunakan sebagai bagian dari sistem selokan dan pengolahan limbah cair.

• Industri kimiawi

Pipa spiral banyak digunakan sebagai distributor cairan kimia bertekanan rendah dalam industri kimiawi (atau yang banyak menggunakan aliran zat kimia dalam jumlah besar).

Perkembangan teknologi pengolahan pipa membuat kualitas pipa baja spiral semakin meningkat, sehingga bisa digunakan untuk mengalirkan material bertekanan tinggi. Pipa spiral pun menawarkan berbagai keunggulan unik, yang membuatnya berbeda dengan pipa lainnya.

Pelapisan Pipa Baja Spiral

Pipa Baja Spiral – ecvv.com

Pipa baja spiral biasanya masih harus dilapisi sebelum bisa digunakan. Pelapis standar (standard coating) pipa spiral biasanya mengikuti standar internasional, seperti EN ISO 12944. Aturan ini terkait dengan kualitas pelapisan dan pengecatan yang bertujuan mencegah korosi serta karat.

Beberapa teknik pelapisan pipa spiral antara lain adalah:

• Lapisan atmosferik

Lapisan atmosferik digunakan untuk pipa spilar yang terus-menerus terekspos udara, misalnya sebagai fondasi jembatan. Lapisan ini biasanya menggabungkan silika dengan zat yang mencegah warna memudar.

• Lapisan untuk air tawar

Pipa baja yang terus-menerus terekspos air tawar harus diberi pelapis antikarat, misalnya dua lapis polyamide dan pelapis tahan air. Pipa yang terekspos air tawar biasanya memiliki risiko karat lebih rendah dari air laut, tetapi lapisan berkualitas tetap dibutuhkan untuk menjaga kondisinya.

• Lapisan untuk air laut

Pipa yang terendam air laut membutuhkan perhatian khusus, karena garam dan mineral di dalam air akan mengikis permukaan pipa dengan cepat. Zat pelapis pipa yang dipasang di dalam air laut harus berkualitas tinggi dan diperiksa secara teratur. Pelapisnya biasanya mirip dengan pelapis untuk pipa air tawar, tetapi lebih tebal.
Produsen pipa baja biasanya sudah melapisi pipa dengan lapisan pelindung yang sesuai saat pesanan masuk. Akan tetapi, pemilik industri bisa meminta pelapis dengan spesifikasi khusus saat memesan sistem pipa.

Keunggulan dan Kelemahan Pipa Baja Spiral

Pipa Baja Spiral – WordPress.com

Pipa baja spiral mulanya populer pada akhir abad ke-19 di Amerika Serikat, ketika perkembangan industri semakin pesat. Pipa ini segera menjadi populer karena proses pembuatannya cenderung lebih mudah dari pipa jenis lain, seperti pipa tanpa sambungan (seamless pipe) dan pipa UOE. Materi yang dibutuhkan juga lebih sedikit, sehingga bisa memenuhi kebutuhan industri dengan cepat sekaligus efisien.

Pipa spiral juga menawarkan keuntungan bagi pengguna di bidang industri, misalnya:

• Kemudahan dalam menemukan pipa super tipis
  Berbagai kegiatan industri membutuhkan variasi ukuran pipa yang berlainan. Pipa spiral sangat mudah dibentuk dengan ketebalan bervariasim bahkan yang sangat tipis, namun tetap dengan kualitas bagus.
• Penghematan dalam pembuatan sistem pipa
  Pipa spiral sangat mudah dibentuk dan dimodifikasi, sehingga pemilik pabrik atau industri bisa memilih rasio paling efisien antara produktivitas dengan ukuran dan bentuk sistem pipa.
• Kemudahan dalam menentukan panjang pipa
  Bentuk dan struktur pipa baja spiral cenderung lebih fleksibel dari pipa-pipa lainnya, sehingga mudah diproduksi dalam berbagai ukuran. Pemilik industri bisa memesan pipa spiral sepanjang apapun yang dibutuhkan, tidak terbatas seperti pada pipa tanpa sambungan atau UOE.
• Distribusi kekuatan pipa lebih merata
  Pipa spiral dibuat dengan teknik pengelasan yang merata pada bagian-bagiannya, sehingga distribusi kekuatannya cukup merata. Ketepatan pembuatan dan penyambungan pipa juga lebih baik, dan kualitasnya lebih terjaga, tidak peduli berapapun panjang pipa.

Kelemahan pipa spiral biasanya dikaitkan dengan teknik pengelasan, yang hanya memungkinkan pipa ini mengalirkan cairan atau gas tekanan rendah. Akan tetapi, teknologi pengelasan pipa spiral bernama Double-sided Submerged Arc Welding (DSAW) saat ini sudah maju, sehingga pipa ini bisa menangani tekanan yang lebih tinggi.

“Kelemahan” lainnya lebih terkait proses inspeksi kelayakan. Karena sistem pengelasan pipa spiral memanjang pada badannya, proses pemeriksaan cenderung lebih lama dari pipa-pipa jenis lainnya.

Kesimpulan

Pipa Baja Spiral – Img.everychina.com

Pipa baja spiral mendapat namanya dari proses pembuatan yang unik. Hal ini membuat pipa spiral memiliki banyak keunggulan, seperti distribusi beban yang merata, serta efisiensi dalam pemasangan dan konstruksi. Teknologi pengelasan dan produksi pipa saat ini telah membuat pipa baja spiral modern menjadi lebih kuat dibandingkan model lama, serta menjadi salah satu andalan berbagai industri penting.