Paku beton. Sekilas, tidak ada yang spesial dari paku. Sebuah benda berukuran kecil dan terbuat dari besi ini hanya digunakan sewaktu-waktu. Namun anggapan ringan tersebut akan berubah, ketika Anda sangat membutuhkan paku untuk suatu hal.

Contohnya hendak memajang lukisan di dinding. Paku apakah yang kuat dan tepat untuk digunakan?

Ya, paku bisa sangat membingungkan saat kita tidak mengenalnya dengan baik. Ini karena banyak sekali jenis, bentuk, dan ukuran paku yang dijual di pasaran. Pernahkah Anda merasa salah membeli paku, ketika digunakan untuk dinding atau kayu yang keras? Misalnya paku menjadi bengkok, ukuran paku kekecilan, dinding atau kayu menjadi rusak, dan sebagainya.

Jika iya, maka Anda salah membeli paku. Nah, agar hal tersebut tidak terjadi, alangkah baiknya Anda membaca ulasan berikut ini. Utamanya untuk Anda yang tertarik membeli paku beton. Salah satu jenis paku yang dikenal paling kuat dan banyak digunakan masyarakat.

Setidaknya ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, ketika hendak membeli paku untuk keperluan tertentu. Antara lain :

Mengenal Macam-Macam Paku di Dunia Konstruksi

Paku Beton - Tokobangunanku.com
Paku Beton – Tokobangunanku.com

Banyak sekali macam-macam paku yang digunakan di dunia konstruksi. Secara bentuk, logam keras yang salah satu ujungnya berbentuk runcing ini hampir serupa. Perbedaannya lebih kepada material yang digunakan dan ukuran paku. Ada paku yang terbuat dari besi biasa, besi baja, maupun dari kayu.

Untuk memudahkan Anda, setidaknya ada tiga jenis paku yang perlu diketahui. Jenis-jenis yang paling banyak digunakan oleh masyarakat untuk beragam keperluan bangunan.

1. Paku Beton

4.bp.blogspot.com
4.bp.blogspot.com

Ini adalah jenis paku yang dinilai paling kuat, jika dibandingkan dengan paku lainnya. Sesuai namanya, paku beton bisa melubangi dinding beton yang keras hingga kayu yang kuat. Kelebihan inilah yang membuat paku dari besi baja ini dibanderol dengan harga tinggi.

Di dunia konstruksi, paku beton juga dikenal dengan paku cor atau paku ulin. Untuk warna paku ini ada yang hitam dan ada yang putih. Tekstur paku beton tampak keras, tebal, dan kuat, jika dibandingkan dengan jenis paku lainnya.

Selain itu, paku jenis ini juga memiliki keunggulan tidak mudah berkarat. Dari segi ukuran, paku beton memiliki nomor yang bervariasi dengan panjang antara 2,5 hingga 12,5 sentimeter.

2. Paku Payung

3.bp.blogspot.com
3.bp.blogspot.com

Paku payung ini cukup familier dan banyak digunakan masyarakat sehari-hari. Bentuknya cukup unik karena salah satu ujungnya berbentuk seperti payung yang mengembang, sementara ujung satunya runcing dan tajam.

Secara filosofi, payung dibuat untuk menghindarkan penggunanya dari basah, ketika berjalan di bawah hujan. Paku payung memiliki prinsip yang hampir serupa dengan payung. Dalam dunia konstruksi, paku payung digunakan untuk memaku seng yang bergelombang. Contohnya seng yang digunakan untuk atap bangunan.

Jika seng di atap rumah dipaku dengan paku biasa, maka risiko bocor akan tinggi. Alasannya, lubang yang dihasilkan oleh paku biasa cenderung tidak tertutupi dengan baik. Untuk itulah para ahli di dunia konstruksi menciptakan paku payung.

Salah satu jenis paku yang mampu menutupi rongga kecil, agar tidak terjadi kebocoran atau rembesan air. Sejumlah orang menyebut paku payung sebagai paku seng. Di pasaran ukuran paku ini bervariasi dan paling umum memiliki panjang antara 7 hingga 10 sentimeter.

3. Paku Kayu

4.bp.blogspot.com
4.bp.blogspot.com

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan jenis paku satu ini. Paku yang paling banyak dijumpai dan digunakan untuk sejumlah kebutuhan. Percaya atau tidak, paku kayu sudah menjadi salah satu kebutuhan pokok dalam dunia konstruksi. Mau konstruksi model apa pun silakan cek di lokasi, apakah ada paku kayu? Jawabannya dipastikan, iya.

Hal ini karena fungsi paku kayu sangat banyak. Paku ini bisa digunakan untuk memaku kayu balok, tripleks, papan, dan kebutuhan pemakuan material kayu jenis lainnya. Selain itu, paku payung banyak digunakan masyarakat untuk keperluan renovasi rumah.

Misalnya untuk memajang pigura kecil yang tidak terlalu berat di dinding, memaku furnitur agar lebih rapi dan cantik, dan sebagainya. Jika Anda tertarik membelinya, paku kayu memiliki panjang mulai dari 2 hingga 15 sentimeter. Anda tinggal memilih panjang paku yang sesuai dengan kebutuhan.

Jika bicara tentang kekuatan atau daya tembus, paku ini jelas kalah dengan dua paku sebelumnya. Namun di dunia engineering atau dunia rekayasa, ada slogan yang memaparkan bahwa, “Kalau bisa pakai material dengan kekuatan sedang dan harga murah, kenapa harus pakai material berkekuatan tinggi dengan harga mahal.”

Selain jenis-jenis di atas, paku juga dibedakan berdasarkan bentuknya. Beberapa bentuk yang sering digunakan seperti :

Round Wire Nail

Paku ini banyak digunakan untuk pekerjaan umum di kehidupan sehari-hari. Penggunaannya sederhana, karena cukup menggunakan palu dan paku akan tertancap kuat. Namun, Anda tetap harus hati-hati, karena paku ini mudah merusak dinding dan membelah kayu.

Oval Wire Nail

Struktur kepalanya berbentuk oval dan mudah digunakan. Jenis paku ini hampir serupa dengan Round Wire Nail. Tapi sangat jarang ditemukan di Indonesia, sehingga jarang digunakan oleh masyarakat.

Lost Head Nail

Ini paku ideal untuk Anda yang ingin menyembunyikan kepala paku dan rata dengan bidang yang dipaku. Paku akan menancap maksimal dan memberikan hasil lebih rapi, sesuai harapan.

Panel Pin

Paku jenis ini biasa digunakan untuk memperkuat tempelan menggunakan lem kayu.

Sprig (Setangkai)

Paku ini tidak memiliki kepala dan umumnya dipakai untuk memperbaiki bibir kusen atau jendela kaca, agar kaca menempel di dalam bingkai kayu.

Paku Annulus

Paku ini terbilang sangat kokoh. Apabila gigi kukunya digunakan dan dipaku secara tepat, maka akan tertanam kuat. Itulah mengapa paku jenis ini digunakan untuk memperbaiki kayu lapis dan bahan lainnya.

Hardboard PIN

Paku ini berbentuk kepala berlian yang akan tersembunyi, jika digunakan pada materi papan yang keras.

Tack

Paku ini dapat dipakai untuk memperbaiki bahan tekstil pada kayu. Contohnya, memperbaiki pelapis furnitur seperti kain sofa.

Bagaimana? Semoga Anda bisa membedakan beberapa jenis paku, agar tidak salah membeli atau menggunakan saat dibutuhkan.

Jika masih kesulitan membedakan paku, Anda bisa bertanya kepada penjual dan menjelaskan keperluan Anda.

Namun jauh lebih baik, bila Anda mampu mengenal beberapa jenis paku dan kegunaannya.