Dinding merupakan salah satu elemen terpenting yang wajib Anda perhatikan di dalam rumah. Tanpa dinding, rumah tidak akan bisa berdiri kokoh. Memperhatikan dinding pun menjadi tugas bagis setiap penghuni rumah masing-masing.

 

Namun, sekarang-sekarang ini banyak orang-orang yang tidak memperhatikan keadaan dinding rumahnya sehingga dinding menjadi cepat rusak dan tidak tahan lama.

 

Di sini kami akan mengulas sedikit tips bagaimana cara merawat dinding yang baik dan benar agar tidak mudah rusak.

 

Simak dengan saksama tulisan ini dan pahami bagaimana tips untuk merawat dinding rumah Anda berikut ini.

  1. Membersihkan dinding

 

Jika anda menggunakan cat warna putih pada dinding rumah anda, bersihkan dinding apabila terkena noda. Jangan nenunggu hingga waktu lama. Dengan anda membersihkannya segera, noda yang ada pada dinding mudah dibersihkan. Dan sebaliknya, apabila terlalu lama didiamkan, akan membuat dinding sulit dibersihkan. Untuk membersihkan dinding yang terdapat noda, anda dapat menggunakan kain untuk mengelapnya. Atau anda dapat menggunakan campuran detergan dengan cuka. Dengan itu akan membantu menghilangkan noda yang terdapat pada dinding.

 

  1. Melakukan pengecatan ulang

 

Merawat dinding bisa dengan melakukan pengecatan ulang dinding itu sendiri. Dengan mengecatnya kembali, dinding akan tampak seperti baru. Begitu juga dengan goresan-goresan serta noda yang menempel pada dinding akan hilang jika Anda melakukan pengecatan ulang. Namun, Anda harus mengecatnya dengan cara yang benar dan tidak asal cat saja. Anda bisa menyuruh tukang bangunan untuk membantu pengecatan jika Anda tidak bisa melakukannya. Gunakan juga cat denga bahan dasar yang cocok untuk dinding yang bisa Anda dapatkan di toko material terdekat.

 

  1. Membersihkan dinding dari debu

 

Cara ketiga untuk merawat dinding adalah dengan cara membersihkannya dari debu. Anda cukup menggunakan kain bertekstur lembut atau bisa juga dengan menggunakan sapu untuk membersihkannya. Karena, debu-debu yang semakin lama dibiarkan menempel  di dinding Anda perlahan akan merusak keadaan dinding Anda. Selain itu, kondisi tersebut sangat tidak menjamin kesehatan keluarga Anda jika debu-debu tersebut berterbangan lalu tercium oleh pernafasan keluarga Anda.

 

  1. Perbaiki kerusakan

 

Cepat atau lambat, kondisi dinding yang baik pun akan mengalami kerusakan yang mungkin tidak Anda ketahui. Segeralah lakukan perbaikan jika Anda merasakan dan melihat kerusakan tersebut. Jangan menunggu hingga dinding rusak parah karena itu akan sangat memakan biaya banyak dalam memperbaikinya.

 

Berikut ini, kami akan memberikan sedikit ulasan bagaimana ciri-ciri dan tanda yang menandakan bahwa sebuah dinding tersebut sudah harus diperbaiki.

 

  1. Dinding mengalami retakan

 

Entah mungkin karena sebuah goncanga yang kuat sehingga membuat dinding rumah Anda menjadi retak atau karena hal lain. Keadaan seperti harus sesegera mungkin Anda perbaiki. Untuk meminimalisir kerusakan, tanyakan hal tersebut kepada orang yang ahli di bidangnya. Anda juga bisa memperbaikinya sendiri dengan cara melakukan penambalan pada retakan tersebut dengan menggunakan sedikit campuran semen.

 

  1. Dinding penuh noda

 

Jika Anda sudah melihat dinding rumah yang penuh dengan noda, Anda bisa membersihkannya. Noda-noda di dinding yang menempel perlahan akan merusak dinding Anda.

 

  1. Perhatikan gompalan pada dinding

 

Jika Anda pernah melihat gompalan pada dinding yang membuat dinding Anda mengembung, itu karena sebuah situasi perubahan cuaca. Anda bisa memperbaikinya dengan cara yang ada di nomor satu tadi.

 

Cara merawat berbagai jenis dinding

 

Merawat dinding berlapis wallpaper

 

Permukaan wallpaper ada 2 jenis yaitu bahan vinyl dan bahan kertas. Perawatan wallpaper vinyl lebih mudah karena cukup gunakan kain basah dan jika ada noda membandel gunakan sikat berbulu halus. Perawatan wallpaper kertas bisa menggunakan kain setengah basah atau vacuum cleaner untuk membersihkan debu pada permukaannya.

 

Jika ditemui sobekan, tempel kembali bekas sobekan tersebut pada tempat semula. Saat membeli wallpaper jangan lupa untuk membeli lebih banyak sebagai persediaan atau cadangan.

 

Merawat dinding kayu

 

Dinding kayu rentan terserang rayap dan jika kondisinya lembab mudah terserang jamur, sehingga dinding kayu membutuhkan pengecekan dan perawatan khusus dan lebih intesif.

 

Perawatan dinding kayu: gunakan kemoceng atau lap kering untuk membersihkan dinding kayu dari debu. Pastikan dinding kayu dalam keadaan kering jika terkena percikan air segeralah dikeringkan. Hindarkan dari goresan benda tajam dan tancapan paku. Secara berkala, setiap 1-2 tahun sekali, dinding kayu perlu dipoles kembali dan diberi anti rayap agar tetap awet dan mengkilap.

 

Merawat dinding batu alam

Dinding yang terbuat dari susunan batu alam sangat mudah untuk dibersihkan karena kita bisa menyemprotkan air untuk menghilangkan debu yang menempel dan jika ada kotoran yang membandel bisa dibersihkan dengan sabun cuci kemudian disikat. Secara berkala, berikan coating khusus untuk batu alam, agar dinding batu alam lebih terlihat maksimal dan tetap indah

 

Rumah yang sehat berawal dari penghuni yang sehat. Demikian artikel yang membahas dinding ini. Semoga bisa bermanfaat dan membuat Anda menjadi semangat dalam melakukan perawatan rumah Anda.

 

Jika Anda masih kebingungan dengan tulisan ini, Anda bisa bertanya dan berkonsultasi dengan pihak kami secara langsung maupun online.

www.isibangunan.com

Follow like dan subcribe Media Sosial Kami

Facebook Page : @isibangunancom

Instagram : @isi_bangunan

Youtube : https://www.youtube.com/channel/isibangunan