Pipa Besi Untuk Air Bersih

Contoh Pipa Besi Yang Digunakan Untuk Air Bersih

Fungsi utama pipa adalah sebagai saluran untuk mengalirkan suatu zat dari satu tempat ke tempat lain. Bukan hanya zat cair, tetapi juga zat padat dan gas. Umumnya, zat-zat tersebut membutuhkan tekanan maupun tarikan sehingga bisa berpindah tempat.

Khusus untuk benda cair dan benda padat, cara yang paling sederhana dan banyak digunakan adalah memanfaatkan gaya gravitasi bumi. Jadi, untuk mengalirkan sesuatu melalui pipa, lokasi sumber diusahakan lebih tinggi daripada lokasi tujuan.

Sejarah Penggunaan Pipa Besi

Pada zaman dahulu, ketika masyarakat Indonesia belum mengenal pipa, mereka menggunakan bambu untuk mengalirkan air dari sumbernya ke tempat yang lebih dekat dengan pemukiman. Dengan demikian, lebih praktis dan mudah bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sayangnya, menggunakan bambu sebagai media untuk menyalurkan zat memiliki beberapa kelemahan. Pertama, tidak tahan lama. Seiring waktu, kualitas bambu akan menurun, baik secara alami maupun karena faktor luar. Selain itu, bambu juga mudah dirusak, baik secara tidak sengaja maupun sengaja.

Kelemahan lainnya adalah bambu sangat terbatas. Hanya cairan berupa air saja yang biasanya dialirkan melalui material ini. Selain itu, karena materialnya yang tidak mendukung, bambu tidak disarankan sebagai media penyalur. Cara pemasangannya pun kurang praktis dan memerlukan banyak usaha.

Di sisi lain, kebersihan cairan yang mengalir melalui bambu tidak sepenuhnya terjamin. Karena beberapa hal, aliran air yang melewati bambu bisa terkontaminasi. Intinya, meskipun berkonsep alami, penggunaan bambu sebagai hanya disarankan untuk kebutuhan darurat, bukan untuk jangka panjang.