Jenis-Jenis Pipa Baja Karbon
Pada umumnya, pipa yang terbuat dari baja karbon digunakan untuk berbagai keperluan, misalnya dalam industri power plant atau pembangkit energi, industri hidrokarbon, industri kimia, dan jenis industri lain yang menggunakan fluida dengan tekanan dan suhu yang ekstrim.
The American Iron and Steel Institute (AISI) mendefinisikan baja karbon demikian, “Sebuah baja disebut sebagai baja karbon ketika tidak ada kandungan minimum yang spesifik atau dibutuhkan untuk krom, kobalt, nikel, titanium, vanadium, atau elemen lain yang ditambahkan untuk menghasilkan efek paduan yang diinginkan.
Atau ketika minimum kandungan tembaga tidak mencapai 0,40 persen, atau ketika kandungan maksimum untuk berbagai elemen tersebut tidak mencapai persentase 1,65 persen untuk mangan, 0,60 persen untuk silikon, dan 0,60 persen untuk tembaga.”
Setidaknya, ada 5 jenis pipa baja karbon yang bisa dipilih sebagai alternatif untuk berbagai kebutuhan tersebut. Dilansir dari aesteiron.com, produsen dan penyuplai berbagai jenis pipa, berikut spesifikasi masing-masing jenisnya.
1. ASTM A106 GR.A/GR.B/GR.C Seamless Carbon Steel Pipes
Jenis pipa ini juga dikenal dengan istilah pipa ASME SA 106 dan sering digunakan untuk keperluan pemurnian minyak dan gas, pembangkit energi, pembangkit petrokimia, ketel uap, dan kapal yang membawa fluida serta gas yang bersuhu dan bertekanan tinggi. Ada 3 grades yang tersedia, yaitu grade A, grade B, dan grade C. Komposisi kimia untuk ketiga grades tersebut berbeda-beda.
Leave A Comment