Keramik dan granit memiliki keunggulan masing-masing. Wajar saja kalau keduanya tetap menjadi favorit masyarakat, dan semakin banyak digunakan. Namun, kalau Anda masih bingung dengan kedua pilihan lantai tersebut? Penjelasan singkat terkait keramik vs granit bisa membantu Anda menentukan pilihan terbaik. Sehingga Anda bisa segera mengaplikasikannya untuk hunian impian.
Kenapa Harus Memilih Granit?
Lantai granit biasanya lebih terlihat diaplikasikan di perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan tempat umum lainnya. Akan tetapi, sekarang ini semakin banyak pula digunakan di rumah pribadi. Kesan alami, mewah dan elegan sangat terpancar dengan penggunaan lantai granit. Permukaan lantainya sangat mengkilap melebihi lantai keramik. Bahkan daya serapnya lebih kecil dan lebih tahan terhadap risiko goresan benda keras. Inilah kelebihan granit sehingga sangat layak menghiasi hunian kesayangan Anda.
– Kekuatan Granit Lantai berbahan granit terbukti lebih kuat daripada keramik. Kekuatan granit diperoleh dari proses pembakaran hingga 1230 derajat celcius. Itulah kenapa material di dalam granit lebih padat dan menyatu. Kalau Anda ingin menguji kekuatan kedua bahan lantai tersebut, bisa memotongnya dengan gerinda. Maka yang terjadi adalah lantai granit akan lebih sukar dipotong. Nah, karena bobot granit lebih berat dan keras, maka dalam pemasangannya membutuhkan lebih banyak orang. Supaya hasil pemasangannya optimal, pastikan hanya menyerahkan tugas tersebut kepada ahlinya.
– Ketahanan Terhadap Goresan Bahan glazur tidak dilapiskan pada permukaan lantai granit. Akan tetapi dengan cara melalui proses pemolesan, sehingga dihasilkan permukaan yang sangat mengkilap. Inilah yang membuat lantai granit lebih tahan terhadap ancaman goresan. Jadi lantai tersebut akan lebih tahan bila terjadi gesekan, seperti gesekan alas sepatu, ketika menggeser furnitur, dan risiko tergores dari benda lainnya.
Proses pemasangan yang tepat sangat menentukan kekuatan lantai granit. Karena itu, kebersihan dan kehati- hatian ketika pemasangannya sangatlah penting. Agar tidak terjadi goresan parah pada permukaannya. Oleh karena kemampuannya yang anti gores tersebut, maka Anda tidak perlu khawatir bila diaplikasikan pada tempat yang rawan goresan. Sebagai contoh di lobby gedung, ruang kerja, ruangan bermain anak, dan tempat lainnya yang banyak diakses orang.
– Tingkat Presisi Tinggi Saat pemasangan lantai granit biasanya hanya memerlukan nat atau sambungan selebar 1 milimeter saja. Hal ini karena tingkat presisinya sangat tinggi, sehingga menghasilkan sudut yang sangat siku atau presisi. Keunggulan ini juga karena lantai granit diproduksi secara cutting size. Nah, dengan presisi yang sangat baik, maka akan semakin memudahkan dalam pemasangannya.
– Tahan Paparan Noda
Setidaknya sekarang ini granit terbagi dalam dua macam. Jenis pertama adalah granit printing biasa atau granit tile generasi satu, dan granit tile generasi 2-3. Jenis granit pertama bersifat tidak tahan terhadap paparan noda. Oleh karena mempunyai pori-pori cukup lebar, sehingga kalau ada cairan mudah terserap dan mengakibatkan munculnya flek.
Sangat berbeda dengan jenis granit kedua yang diproduksi melalui kristalisasi. Wajar saja kalau pori-porinya sangat kecil, sehingga sulit menyerap cairan. Karena ada perbedaan kemampuan tersebut, maka kedua jenis granit pun dibanderol dengan harga yang berbeda. Ketika kaki menginjak permukaan lantai granit tetap akan terasa sejuk dan nyaman. Sebab permukaan lantainya tetap berpori-pori meskipun kecil ukurannya.
– Cara Perawatan Granit Tetap Mudah Bicara perawatan lantai granit tetaplah mudah. Bila terdapat goresan maka bisa menggunakan bubuk khusus untuk dioleskan pada permukaan lantai granit. Maka permukaannya kembali bersih dan tetap terlihat mengkilap. Namun, kalau nodanya terbilang membandel bisa mengandalkan cairan pembersih yang banyak dijual di toko swalayan.
– Harga Granit Sebanding dengan Kualitasnya Memang untuk harga lantai granit masih terbilang tinggi, kalau dibandingkan dengan lantai keramik. Namun, di balik harganya yang mahal itu menjanjikan keunggulan khusus. Dengan begitu, Anda tidak akan pernah merasa menyesal atau rugi sesudah mengaplikasikan granit sebagai finishing lantai. Kualitas yang terjamin, daya tahan lama, dan penampilannya yang menawan menjadi daya pikatnya.
Apakah Keramik Tetap Bagus Sebagai Pelapis Lantai?
Jawabannya pastinya tetap bagus, karena pilihannya tergantung selera masing-masing. Karena harganya yang lebih terjangkau, maka keramik memang lebih banyak diaplikasikan baik di perumahan maupun perkantoran atau fasilitas publik. Tidak hanya menonjolkan harga murahnya saja, keramik juga didesain dengan pilihan warna dan motif menarik. Selain itu juga tetap memiliki kualitas unggul sebagai bahan pelapis lantai.
– Keramik Tetap Kuat Sebagai Pelapis Lantai Memang kekerasan dan kekuatan keramik tidak sehebat granit. Hal ini karena proses pembakaran keramik hanya berkisar 1000 derajat celcius saja. Dengan begitu, lebih mudah memotong keramik memakai gerinda. Namun, hal ini sangat sulit diaplikasikan pada granit, karena teksturnya sangat kuat. Meskipun demikian, keramik tetap bisa menjadi pilihan ideal untuk rumah atau bangunan.
– Ketahanan Terhadap Goresan Permukaan keramik dilapisi dengan bahan pasir kuarsa atau glazur. Sebab itu, kalau lantainya terpapar goresan maka permukaannya terlihat buram atau kusam. Sudah pasti kondisi ini akan menghilangkan keindahan lantai. Oleh karenanya kalau sudah terlalu banyak terdapat goresan, sangat disarankan untuk segera menggantinya. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk membeli dalam jumlah lebih motif atau warna keramik yang sama. Sehingga bisa digunakan sebagai pengganti saat terjadi kerusakan pada lantai keramik.
– Tingkat Presisi Keramik Granit menerapkan sistem cutting size, sehingga ukurannya sangat presisi. Sedangkan keramik diproduksi dengan dua macam, yakni jenis cutting size dan uncutting size. Setidaknya diperlukan lebar nat atau sambungan antar keramik hingga 3 milimeter, kalau Anda memasang lantai keramik berjenis uncutting size. Jadi sangat jelas kalau tingkat presisinya kurang bagus. Sebaliknya kalau Anda menggunakan keramik jenis cutting size, maka lebar natnya bisa lebih dipersempit seperti pada pemasangan lantai granit.
– Variasi Motif Lebih Variatif Nah, inilah salah satu keunggulan keramik kalau dibandingkan dengan granit. Lantai keramik didesain dengan sangat banyak warna dan motif yang variatif. Sehingga Anda bisa memilih penampilan keramik sesuai dengan selera. Banyaknya pilihan tersebut juga memudahkan Anda memadukannya dengan gaya interior atau perabotan di dalam ruangan.
– Ketahanan Terhadap Noda
Keramik juga terbukti sangat tahan terhadap paparan bermacam noda dan kotoran. Kelebihan ini karena keramik tidak mempunyai pori-pori. Dengan begitu, paparan noda tidak akan masuk ke dalam keramik. Jadi bahan pelapis lantai ini bisa menjadi pilihan terbaik, bila ruangan rawan terpapar noda, cairan dan kotoran lainnya.
– Cara Perawatan Lantai Keramik Memang karena kekuatan permukaan keramik tidak sebagus granit,maka lebih rentan terhadap goresan. Sehingga kalau sering terpapar goresan, maka penampilannya menjadi kotor atau kusam. Sebagai solusinya Anda harus melakukan perawatan rutin, dan segera mengganti keramik kalau sudah tidak bisa diselamatkan.
– Harga Keramik Terjangkau Semua Kalangan Lantai keramik sangat diandalkan sebagian besar masyarakat. Salah satu pertimbangannya terkait dengan harganya. Harga keramik sangat bervariatif, karena terdapat banyak pilihan merek di pasaran. Untuk itu perlu pengetahuan khusus dan ketelitian dalam membeli lantai keramik. Agar Anda bisa mendapatkan produk terbaik tapi dengan harga bersahabat. Nah, itulah pemaparan tentang keramik vs granit. Bila Anda ingin mendapatkan produk granit dan keramik untuk lantai Anda, sangat direkomendasikan mengakses isibangunan.com. Distributor bahan bangunan ini sangat profesional dan terpercaya. Sehingga Anda bisa mendapatkan produk terbaik dengan harga bersaing.
Leave A Comment