Kelebihan dan Kekurangan lantai vinyl – Setiap orang pasti memiliki pertimbangan tertentu dalam memilih lantai yang akan diaplikasikan ke hunian pribadi, kantor, maupun ruang-ruang publik. Tak dapat dimungkiri, lantai juga turut menentukan tampilan dari tempat tersebut. Karena itu, jenis material yang digunakan harus dipahami secara baik.
Di antara sekian banyak jenis lantai yang beredar di pasaran, material vynil patut Anda pertimbangkan. Vinyl memiliki beragam keunggulan yang mungkin sesuai dengan preferensi Anda, meski material ini juga memiliki kekurangan sebagaimana produk lainnya.
Lebih jelasnya, berikut paparan mengenai kelebihan dan kekurangan lantai vinyl yang harus Anda ketahui.
Kelebihan
-
Hemat
Bila ingin memiliki lantai rumah dengan tampilan menarik namun tetap ramah di kantong, vinyl adalah jawabannya. Material ini memang tergolong lebih murah dibandingkan bahan lain.
Proses pemasangannya pun tidak rumit.. Namun, untuk meminimalkan kesalahan pemasangan terutama di ruang-ruang publik seperti rumah sakit, sebaiknya menggunakan jasa profesional. -
Kaya Motif dan Warna
Lantai vinyl memiliki banyak pilihan motif serta warna dibandingkan dengan jenis penutup lantai lainnya. Anda bisa menggunakan motif marmer, kayu, batu alam hingga rumput, sesuai dengan dekorasi ruangan.
-
Antirayap dan Tahan api
Keunggulan lantai vinyl berikutnya adalah antirayap dan tahan terhadap api. Bandingkan saja, jika Anda menggunakan kayu dengan kualitas antirayap sebagai penutup lantai, harganya sangat mahal. Selain itu, juga rentan terbakar. Sebaliknya, lantai vinyl—khususnya yang motif kayu, batu alam, dan rumput—mampu menghadirkan kesan natural sekaligus aman dari risiko serangan rayap dan api.
-
Nyaman
Lantai vinyl nyaman dan hangat ketika diinjak karena memiliki lapisan gabus yang berada di bagian bawah. Lapisan ini yang membuatnya tidak menimbulkan bunyi kala diinjak, tidak seperti lantai kayu atau bambu. Cocok digunakan untuk area bermain anak atau ruang tamu.
-
Tahan Lama
Vinyl umumnya memiliki material pembuatan yang tahan lama. Apabila dipasang serta dirawat dengan benar, umur lantai bahkan bisa mencapai sepuluh hingga dua puluh tahun.
Kekurangan
-
Mudah Rusak
Kekurangan lantai vinyl yang pertama adalah mudah rusak apabila terkena goresan benda tajam maupun terbentur benda keras. Terlebih lagi, tipe lantai ini sulit diperbaiki sehingga harus diganti secara keseluruhan. Karena itu, saat memindahkan furnitur, Anda harus ekstra hati-hati.
-
Mengandung Bahan Kimia
Karena terbuat dari bahan sintetis, vinyl sering dianggap dapat memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan. Tidak salah memang, bahan PVC pada lantai vinyl mampu melepas kandungan volatile organic compounds (voc) ke udara. Meski sebagian produsen kini mulai mengurangi kandungan PVC pada lantai vinyl.
Setidaknya, Anda bisa menyiasatinya dengan mengaplikasikan lantai vinyl di bagian rumah yang memiliki banyak sirkulasi udara serta tidak menjadi tempat beristirahat keluarga. -
Tak Ramah Lingkungan
Jika dibuang, lantai vinyl tidak dapat terurai di alam karena merupakan bahan sintetis. Limbahnya pun tidak dapat didaur ulang sehingga menambah tumpukan sampah.
-
Berubah Warna
Dalam beberapa kasus, lantai vinyl yang memiliki kualitas rendah akan memudar warnanya, bahkan cenderung menjadi kekuningan. Apalagi bila telah digunakan dalam jangka waktu yang lama.
Hal tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, seperti interaksi langsung dengan sinar matahari atau kotoran yang terjebak di bawah lapisan lantai. Karena itu, pilihlah vinyl yang memiliki kualitas tinggi.
Baca juga:
Demikian beberapa kelebihan dan kekurangan lantai vinyl yang perlu Anda ketahui. Diharapkan menjadi referensi Anda sebelum menentukan pilihan yang sesuai dengan rencana desain juga anggaran.
Untuk info dan Pemesanan Klik Di sini
Leave A Comment