Pipa Baja Ringan

Cara Merawat Material Pipa Baja Ringan

Pada umumnya, material yang berasal dari bahan baja ringan dilapisi oleh antikarat. Namun, bukan berarti material ini benar-benar bebas karat. Setidaknya, ada 4 pemicu karat pada baja ringan yang bisa dicegah.

1. Tergores

Goresan pada baja akan membuat material tersebut bersentuhan langsung dengan oksigen. Perlu diketahui, ketika oksigen bertemu dengan zat kimia baja, proses oksidasi pun terjadi.

Inilah yang dapat menyebabkan karat pada baja ringan. Karena itu, jika baja ringan mengalami goresan atau tidak sengaja terpotong, disarankan untuk segera melapisinya kembali dengan pelapis antikarat. Selanjutnya, akan sangat baik jika, goresan atau kesalahan pada proses pemasangan bisa dikurangi.

2. Terpapar Larutan Asam

Baja ringan ternyata reaktif terhadap larutan yang bersifat asam. Oleh karena itu, sebisa mungkin material ini dipisahkan dari cairan yang mengandung asam.

Meskipun dilapisi oleh zat antikarat, jika bersentuhan dengan larutan asam, lapisan ini akan terkelupas dan akhirnya bisa menimbulkan karat. Salah satu contoh larutan asam adalah produk pembersih keramik. Jadi, pastikan material baja ringan berada pada jarak yang cukup jauh dari larutan ini.

3. Perubahan Cuaca

Perlu diketahui, material baja ringan tidak dimaksudkan untuk penggunaan di luar ruangan. Penyebabnya, baja ringan tidak tahan perubahan cuaca yang terjadi secara ekstrim.

Bahkan, hujan yang masif bisa menggerus keawetan lapisan antikaratnya. Artinya, korosi pun lebih cepat terjadi. Untuk itu, pastikan Anda menggunakan material baja ringan untuk bagian dalam ruangan. Hindari pula pemasangan pada saat musim hujan.

Demikian beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menggunakan baja ringan sebagai material untuk kebutuhan tertentu, termasuk untuk pipa.

Dengan mengetahui cara merawat dan menggunakannya, daya tahan baja ringan pun menjadi lebih lama. Nah, semoga ulasan tentang baja ringan, khususnya pipa baja ringan ini bermanfaat bagi Anda.