Anda ingin mengubah tampilan furnitur menjadi lebih cantik dan elegan? Caranya dengan mengganti material finishingnya. HPL (High Pressure Laminate) bisa diandalkan sebagai pilihannya. Sebab terbukti handal, sehingga lebih awet masa pakainya. Harga bahan HPL per meter cukup ekonomis, sehingga tidak membutuhkan anggaran besar.
Keuntungan Menggunakan Pelapis HPL
Pelapis HPL sudah lazim digunakan sebagai bahan finishing kayu. Jenis kayu olahan biasanya yang lebih banyak menggunakan produk coating tersebut. Tujuan penggunaannya agar meningkatkan nilai estetika dan pelindung furniturnya.
Pemasangan material finishing ini sangat praktis. Dengan menempelkannya pada permukaan perabotnya. Jadi nantinya berfungsi sebagai lapisan paling atas. Penggunaan bahan coating ini sangat efektif membuat penampilan furnitur lebih rapi dan cantik.
Setelah terpasang Anda tidak perlu menerapkan teknik finishing apapun lagi. Karena Anda tidak perlu melakukan pengamplasan, mengoleskan dempul atau mengecat permukaannya. Sebab tampilan HPL sudah sangat sempurna, tanpa tambahan finishing lainnya.
Anda tidak perlu meragukan kualitas dan ketahanan pelapis HPL. Proses produksinya dilakukan sangat cermat oleh pabrikannya. Kehandalan material ini akibat penyatuan beberapa lapisan sekaligus. Setiap lapisan tersebut memiliki peranan masing-masing. Ada yang berfungsi sebagai pelapis anti air, tahan panas, tahan benturan dan lapisan dekoratif.
Dengan begitu, mampu tercipta produk finishing yang benar-benar berkualitas. Tidak hanya cantik dari segi penampilannya saja. Daya tahannya juga tidak perlu ditanyakan lagi. Sebab terbukti bisa digunakan untuk waktu cukup lama, bisa mencapai belasan tahun.
Produk pelapis perabotan ini memiliki pori-pori sangat rapat. Dengan demikian, sulit tertembus oleh air atau cairan. Karena itu, bagian dalam atau kayu tidak akan terpapar oleh air. Perlindungan ini sangat efektif mencegah kerusakan atau pelapukan pada kayu.
Selain itu, furnitur juga lebih aman dari ancaman benturan dan hawa panas akibat paparan sinar matahari. Oleh karena itu, pelapisnya lebih awet dan warnanya tidak mudah pudar. Itulah beberapa keunggulan yang membuat semakin banyak orang mengandalkan HPL.
Sebenarnya penggunaan pelapis HPL tidak terbatas hanya untuk produk furnitur saja. Namun juga bisa diaplikasikan pada elemen interior lainnya. Sebagai contoh, pintu, jendela, dinding partisi, pelapis plafon, pelapis dinding, pelapis lantai dan sebagainya.
Keuntungan lainnya menggunakan produk HPL adalah cara pemasangan dan perawatan yang relatif mudah. Dengan begitu, sangat hemat waktu, tenaga dan biaya. Dengan kelebihan itu tentunya menjadikan material HPL sangat ideal.
Enaknya lagi harga bahan HPL per meter juga sangat bersahabat. Bentuknya lembaran menyerupai triplek. Jadi, Anda bisa membeli dalam bentuk lembaran dengan ukuran standar 244 cm x 122 cm. Untuk ketebalannya bermacam-macam, biasanya mulai dari 0,5 mm hingga 1,5 mm. Ketebalan HPL tersebut sangat cocok diaplikasikan pada furnitur dan interior.
Sedangkan kalau Anda ingin memanfaatkan pelapis HPL untuk furnitur dan ornamen outdoor, maka gunakan HPL yang lebih tebal. Sudah tersedia di pasaran dengan ketebalan mencapai 2,5 mm. HPL yang lebih tebal sangat tangguh jika diaplikasikan pada area luar ruangan. Produk pelapis ini lebih tangguh terhadap perubahan cuaca.
Teknik Pemasangan Pelapis HPL pada Furnitur
Selain memilih produk berkualitas tinggi, penting juga diperhatikan teknik pemasangannya. Jika sembarangan dalam pemasangannya sudah pasti hasilnya tidak optimal. Material pelapis ini tidak akan menempel dengan kuat, sehingga mudah terlepas dari pemukaan furnitur. Lalu, bagaimana teknik pemasangan HPL yang benar?
Sebelum pemasangan bahan finishing ini, perlu menyiapkan beragam peralatan yang dibutuhkan. Beberapa alat tersebut antara lain meteran, pensil, penggaris siku, mesin pemotong, meja pemotong, lem beserta kuasnya, amplas guna meratakan permukaan furnitur, dan juga MC meter yang berguna dalam mengetahui tingkat kelembaban pada substrat media.
Kemudian jangan lupakan juga untuk menyiapkan segala bahan yang digunakan dalam pemasangan pelapis HPL. Beberapa bahan yang diperlukan adalah lembaran HPL, lem kayu berjenis EVA (Ethylene Vinyl Acetate), cat kayu guna menyamarkan bekas potongan HPL, dan edging untuk digunakan di area yang sulit dipasang HPL seperti sudut dan tepian furnitur.
Jika semua peralatan dan bahan sudah tersedia, maka Anda sudah bisa memulai proses pemasangan HPL pada furnitur yang diinginkan. Nah, apa saja langkah-langkahnya?
- Ratakan Permukaan Furnitur
Siapkan furnitur kayu yang akan dilapisi dengan material HPL. Kalau bagian permukaannya terlihat kurang rata atau terdapat kerusakan, maka harus meratakan permukaannya terlebih dahulu. Amplas bisa diandalkan untuk proses ini.
Langkah awal bisa dimulai dengan menggunakan amplas kasar. Jika dirasa sudah cukup halus, bisa dilanjutkan dengan menggunakan amplas paling halus. Aplikasikan amplas tersebut hingga tekstur permukaan furnitur benar-benar halus dan rata. Lalu bersihkan serbuk-serbuk yang masih menempel, agar lem bisa merekat sangat kuat.
- Potong Lembaran HPL Agar Sesuai Kebutuhan
Pengukuran lembaran HPL harus dikerjakan dengan sangat akurat. Sesuaikan bentuk atau pola, dan ukurannya dengan permukaan furniturnya. Alat potong khusus HPL bisa diandalkan untuk proses pemotongannya. Bila tidak ada bisa juga menggantinya dengan cutter. Namun pastikan bilah pisaunya sangat kuat dan tajam. Supaya hasil pemotongannya lebih presisi dan rapi.
Biasanya bekas potongan lembaran HPL berwarna kehitam-hitaman. Anda tidak perlu khawatir dengan hal tersebut. Sebab masih bisa diakali dengan menyamarkan penampilan tersebut. Caranya dengan mengaplikasikan cat kayu dengan warna serupa yang mendominasi tampilan HPL-nya.
- Tempelkan Lembaran HPL Pada Permukaan Furnitur
Langkah selanjutnya adalah penempelan lembaran HPL. Dengan cara menuangkan dan mengoleskan lem di permukaan furnitur dan meratakannya memakai kuas. Langkah yang sama juga dilakukan pada lapisan dasar material pelapisnya. Jika lapisan lemnya telah menyebar dengan merata, maka sudah bisa menempelkan kedua bagian tersebut.
Risiko menggelembung bisa terjadi pada proses pemasangan pelapis HPL. Kalau dibiarkan tentunya akan mengurangi estetika. Nah, agar kondisi itu tidak terjadi, maka disarankan untuk menempelkan material HPL mulai dari bagian tengah. Selanjutnya diratakan ke bagian bawah. Tekanlah bagian tengah lembarannya, sembari meratakannya ke bagian atas.
- Pasang Edging Agar Lebih Rapi
Pabrikan HPL sudah menyiapkan produk edging, yang bisa digunakan sebagai finishing area tepi atau sudut yang sulit terjangkau. Supaya hasil tampilannya lebih bagus, maka gunakanlah edging berwarna senada dengan motif HPL-nya. Jadi hasilnya tidak terlihat belang-belang.
Namun, kalau Anda kesulitan dalam mendapatkan bahan edging tersebut, sebagai solusinya bisa menggunakan bagian dari HPL. Potong lembaran finishing tersebut sesuai kebutuhan dan pasanglah dengan teknik yang sama ketika pemasangan lembaran HPL.
Demikian adalah beberapa teknik tepat dalam pemasangan lembaran HPL untuk furnitur. Dengan menerapkan cara yang benar, maka hasil instalasinya lebih kuat dan tahan lama. Sehingga pelapisan ini tidak gampang mengelupas.
Dapatkan informasi harga bahan HPL per meter hanya di IsiBangunan.com. Sudah tersedia banyak pilihan warna dan motif elegan. Hubungi tim marketingnya untuk mendapatkan harga terbaik!
Leave A Comment