Tahukah Anda? Paling sedikit terdapat 4 jenis genting yang beredar di pasaran. Perbedaan utama dari keempat jenis genting ini terletak dari bahan bakunya. Keempat jenis genting ini antara lain:
- Genting tanah liat
- Genting keramik
- Genting beton
- Genting metal
Masing-masing bahan baku memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Akibatnya, keempat jenis genting ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Genting yang terbuat dari tanah merupakan genting tradisional yang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Seiring dengan perkembangan teknologi, genting diproduksi dengan berbagai bahan baku sehingga diperoleh hasil akhir dengan kualitas yang lebih baik. Hingga saat ini, genting yang terbuat dari logam atau metal menjadi terobosan penting.
Genting metal terbuat dari campuran logam seperti seng dan alumunium. Lembaran logam yang menjadi bahan dasarnya akan ditekan hingga terbentuk pola seperti genting pada umumnya.
Saat ini ada 2 jenis genting metal, yaitu genting metal polos dan genting metal berpasir. Lapisan pasir pada genting metal menjadi solusi kekurangan genting metal polos. Oleh sebab itu, genting metal yang dilapisi pasir mampu menahan panas dan meredam suara bising air hujan dengan lebih baik.
Anda mungkin masih bingung saat Anda hendak memilih tipe genting yang paling cocok untuk atap rumah. Nah, untuk meyakinkan Anda, simak 10 keistimewaan genting metal berpasir yang akan membuat Anda menjatuhkan pilihan padanya berikut ini.
Pastinya lebih murah
Rata-rata harga genting metal lebih murah dibandingkan dengan yang terbuat dari bahan keramik atau beton. Selain itu, karena bobotnya yang ringan, Anda dapat menggunakan baja ringan sebagai penyangga atap yang lebih murah dari kayu solid.
Anti karat
Anda tidak perlu khawatir akan timbulnya karat pada lapisan logam genting metal. Pada saat proses produksi, genting telah dilapisi pelapis anti karat.
Tidak mudah terbakar
Genting metal bersifat tidak mudah terbakar dan tidak membesarkan api. Artinya genting jenis ini akan sulit tersambar api bila terjadi kebakaran. Selain itu, walaupun terbuat dari logam, genting metal tidak akan tersambar petir.
Tidak bising
Kelemahan utama genting metal polos adalah terkesan bising karena kemampuannya dalam meredam suara yang buruk. Oleh sebab itu lapisan pasir pada genting metal umumnya ditambah dengan Coraltex (batuan alam) yang mampu meredam suara dengan lebih baik.
Insulator panas yang baik
Berbeda dari genting biasa, baja galvalume ditambahkan sebagai bahan dasar pembuatan genting metal. Jenis baja ini mampu memantulkan hingga 70% sinar ultraviolet. Hasilnya, panas dari sinar matahari tidak akan terserap ke dalam ruangan rumah.
Memiliki interlock system
Anda tidak perlu khawatir terhadap pencurian yang masuk melalui atap rumah. Genting metal memiliki fitur interlock system yang menambah keamanan rumah dari pencuri.
Bobot genting metal relatif lebih ringan
Bahan bakunya yang berupa campuran logam memberikan kontribusi terhadap ringannya genting ini. Implikasi dari bobot yang ringan ini adalah Anda tidak memerlukan konstruksi rangka atap yang rumit. Selain itu, Anda dapat menggunakan baja ringan sebagai bahan rangka atap rumah.
Mudah dipasang
Desain genting metal dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dipasang dalam waktu singkat. Hal yang perlu Anda lakukan adalah memasang genting di atas rangka atap kemudian menggunakan skrup untuk mengencangkannya.
Ramah lingkungan
Teknologi produksi genting metal memungkinkan produsen menggunakan bahan-bahan daur ulang sebagai bahan baku genting. Dengan demikian, Anda turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan.
Tersedia berbagai pilihan yang beragam
Genting metal ini tersedia dalam berbagai variasi warna genting yang cocok dengan konsep rumah Anda.
Sudah yakin akan memilih genting metal berpasir sebagai atap rumah? Nah, pastikan Anda membeli bahan bangunan seperti genting ini di importir atau distributor bahan bangunan terpercaya. Kunjungi situs isibangunan.com yang menyediakan bahan banguna berkualitas. Selamat membangun rumah!
Leave A Comment